Bulukumba – Di ruang sederhana namun sarat makna, Palinrungi Cave yang terletak dekat Lapas Taccorong, sebuah forum gagasan kembali menggelora. Forum Group Discussion (FGD) digelar dengan tema strategis: Pendampingan Program Perencanaan Madrasah berbasis data serta dukungan terhadap pelaksanaan program kerja Triwulan III.
Kegiatan ini diprakarsai oleh Kepala MTsN 5 Bulukumba, Nurmiah, S.Ag., M.Pd., yang mengajak insan madrasah untuk menjadikan perencanaan sebagai jalan perubahan.
“Madrasah bukan hanya tempat bekerja, tetapi wadah pengabdian dan pengembangan diri. Perencanaan yang baik akan melahirkan langkah nyata yang membawa perubahan bagi peserta didik dan lembaga,” ujar Nurmiah
FGD semakin hidup dengan paparan Pengawas Madrasah, Hamsah, S.Pd.I., M.Pd.I., yang menekankan pentingnya program yang terstruktur dan akuntabel.
“Perencanaan adalah ruh madrasah. Mari jaga marwah madrasah dan Kementerian Agama sebagai rumah karya, rumah inovasi, dan rumah pengabdian,” tegasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Hamsah juga menitipkan pesan moral:
“Hindarilah membuka aib sesama. Barang siapa menutup aib saudaranya, Allah akan menutup aibnya di dunia maupun akhirat.”
Diskusi hangat ini dipandu oleh Tahmil Thaha, Kepala MTs Panggalá, yang hadir sebagai moderator. Dengan gaya humoris namun bersahaja, ia menjaga forum tetap akrab dan penuh ide segar.
“FGD ini ibarat kapal. Kita semua adalah awaknya. Saya hanya nakhoda kecil yang menjaga arah agar kapal tetap selamat berlayar menuju tujuan bersama: madrasah yang bermutu,” ucap Tahmil
FGD di Palinrungi Cave akhirnya meninggalkan kesan mendalam. Ia bukan sekadar agenda triwulan, melainkan langkah nyata untuk menyalakan lentera perencanaan menuju madrasah yang mandiri, bermartabat, dan mendunia.
Pewarta: Akbar