Beritabari.com.Bulukumba – Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) kembali turun ke jalan, menggelar aksi di depan kantor Kejaksaan Negeri Bulukumba, Selasa (19/11/2024). Mereka mendesak pengusutan dugaan kerugian negara dalam pelaksanaan Dana Alokasi Khusus (DAK) 2024, serta tudingan permintaan fee oleh oknum Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Dinas Pendidikan.
Ketua Umum IMM Bulukumba, Agus Salim, menegaskan pentingnya penegakan hukum yang transparan. “Kami tidak ingin ada pembiaran atas praktik yang mencederai kepercayaan masyarakat. Kejaksaan harus tegas dalam mengusut kasus ini,” ujar Agus dalam orasinya.
IMM menyoroti empat tuntutan utama:
1. Audit menyeluruh terhadap pelaksanaan DAK 2024.
2. Pemeriksaan terhadap kontraktor yang diduga memberikan fee.
3. Penyelidikan terhadap oknum PPK sesuai informasi publik yang beredar.
4. Komitmen untuk aksi lanjutan jika tuntutan tak dipenuhi.
Sementara itu, Kasi Intel Kejaksaan Negeri Bulukumba, Yusran, menyatakan pihaknya akan mendalami laporan yang diterima. “Jika ditemukan bukti kuat, kami akan menindaklanjuti sesuai prosedur hukum,” ungkapnya.
Namun, Agus menyayangkan respons Yusran yang dinilai kurang tegas terkait dugaan permintaan fee oleh oknum PPK.
IMM berkomitmen mengawal kasus ini hingga tuntas demi menjaga keadilan dan integritas pengelolaan anggaran di Bulukumba.
