Berita baru.com.Puncak, Papua – Suasana damai Natal di Kabupaten Puncak, Papua, berubah mencekam Selasa (24/12/2024) malam. Seorang guru, AT (36), meregang nyawa setelah ditembak oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) yang diduga merupakan bagian dari Organisasi Papua Merdeka (OPM). Peristiwa tragis ini terjadi sekitar pukul 18.40 WIT di sebuah kios samping Polres Puncak, Jalan Kago-Kimak, Kampung Kimak, Distrik Ilaga.
Korban, yang tengah menutup kiosnya, menjadi sasaran serangan mendadak dari para pelaku. Peluru yang mengenai dada AT merenggut nyawanya seketika, meskipun sempat mendapat perawatan medis di RSUD Ilaga. Kejadian ini jelas mencoreng perayaan Natal dan melukai hati seluruh masyarakat Papua.
Kapendam XVII/Cenderawasih, Kolonel Inf Candra Kurniawan, membenarkan peristiwa tersebut dan menyatakan bahwa aparat keamanan TNI-Polri langsung bergerak cepat melakukan pengejaran terhadap para pelaku. “OPM telah menodai perayaan Natal warga dengan tindakan biadab ini. Pengejaran terhadap para pelaku sedang dilakukan,” tegas Kolonel Candra. Ia juga menambahkan bahwa jenazah korban direncanakan akan dievakuasi ke Kabupaten Mimika.
Kolonel Candra mengecam keras tindakan OPM yang tidak hanya menghilangkan nyawa seorang pendidik, tetapi juga mengancam keamanan dan keselamatan warga lainnya di tengah suasana penuh kedamaian Natal. Tindakan keji ini semakin memperkuat tekad aparat keamanan untuk memburu para pelaku hingga ke akar-akarnya dan membawa mereka ke hadapan hukum. Semoga kejadian ini menjadi yang terakhir dan Papua dapat kembali menikmati kedamaian yang hakiki.**