Karyawan PT JNP dan Serikat Buruh Kolaka Siap Turun ke Jalan, Tuntut Klarifikasi Pembayaran Kompensasi

Beritabaru.com.Kolaka, Sulawesi Tenggara – Suasana di sekitar PT Jaya Nikel Pacific (PT JNP) semakin memanas setelah seruan keras datang dari karyawan yang telah mengundurkan diri atau mengakhiri kontrak kerja. Mereka menuntut perusahaan untuk segera memberikan klarifikasi tentang pembayaran kompensasi yang hingga kini belum terealisasi, meski sebelumnya diklaim telah disepakati.

Ketegangan ini semakin memuncak setelah Ketua Serikat Buruh Kabupaten Kolaka, Berthy Layuk, turun langsung untuk menyuarakan tuntutan karyawan. Karyawan yang terlibat menginginkan rincian perhitungan jumlah kompensasi yang belum dibayarkan, daftar nama-nama yang berhak menerima, serta bukti persetujuan yang disebut-sebut telah ditandatangani oleh pihak perusahaan. Semua itu harus dipenuhi, atau mereka tak segan untuk turun ke jalan.

“Waktunya sudah habis! Kami akan menuntut hak kami dengan cara apa pun. Jika dalam 24 jam PT JNP tidak memberikan bukti yang jelas dan transparan tentang pembayaran kompensasi, maka kami akan bawa masalah ini ke jalanan,” tegas Berthy dengan penuh keyakinan, matanya menyala penuh semangat.

Dalam rapat terakhir yang diadakan oleh PT JNP, Dir OPS sempat mengonfirmasi bahwa kompensasi akan segera dibayarkan. Namun, janji itu hanyalah kata-kata kosong yang tak kunjung dibuktikan. Ketidakpastian ini membuat karyawan semakin frustrasi, terutama setelah upaya konfirmasi melalui pesan WhatsApp kepada Dir OPS, Idhil, tidak mendapat balasan.

“Saya sudah mendengar cukup banyak alasan kosong. Kami butuh bukti nyata. Waktu terus berjalan, dan hak kami semakin terabaikan,” tambah Berthy, yang dikenal sebagai sosok yang tak kenal kompromi dalam memperjuangkan hak buruh.

Jika PT JNP tidak memenuhi tuntutan ini, karyawan dan Serikat Buruh Kabupaten Kolaka mengancam akan menggelar aksi demonstrasi besar-besaran di kantor pusat PT JNP. Aksi ini diprediksi akan melibatkan ribuan orang, dan kemungkinan besar dapat mengguncang aktivitas perusahaan yang sudah lama dianggap tidak transparan dalam masalah kompensasi karyawan.

Sementara itu, pihak PT JNP tetap bungkam. Ketika dihubungi, Dir OPS PT JNP, Idhil, tidak memberikan jawaban apapun, menambah rasa kecurigaan yang melanda karyawan. “Ini bukan hanya soal uang, ini tentang kepercayaan. Jika perusahaan tak bisa membayar kompensasi yang telah dijanjikan, mereka telah merusak hubungan yang telah dibangun selama ini,” kata salah seorang karyawan yang enggan disebutkan namanya.

Sampai berita ini diturunkan, PT JNP belum memberikan pernyataan resmi. Karyawan dan Serikat Buruh Kolaka pun sudah siap menghadapi langkah selanjutnya—mempersiapkan aksi yang akan mengejutkan semua pihak, dan membuat PT JNP merasakan dampak dari ketidakjelasan yang mereka biarkan terlalu lama.

“Kami tidak akan mundur. Jika hak kami tak dipenuhi, kami akan pastikan PT JNP mendengarnya dengan cara yang keras,” ujar Ketua Serikat Buruh dengan tegas.**

 

Adi Agung

 

 

Pos terkait