Beritabaru.com.Bulukumba– Belum genap seminggu menjabat, Kapolres Bulukumba yang baru sudah disambut gelombang unjuk rasa. Lembaga Pemuda Afiliasi Toleran Indonesia (PATI) menggelar aksi demonstrasi menyoroti sejumlah kasus mangkrak yang diduga “ditidurkan” karena permainan di balik meja antara pelapor, terlapor, dan aparat, Senin 14 April 2025.
“Jangan hanya tajam ke bawah, tapi tumpul ke atas!” teriak Jihank dari atas mobil komando, menggelegar di depan Mapolres Bulukumba. Ia menuding, kepercayaan publik terhadap Polres makin luntur karena minimnya transparansi dan ketegasan dalam menindaklanjuti laporan masyarakat.
Dalam orasinya, Andis Brow menyebutkan bahwa penanganan tambang ilegal yang sudah lama dilaporkan masyarakat hingga kini belum membuahkan tindakan nyata. “Apakah ada kongkalikong antara penambang dengan aparat Polres Bulukumba?” tanyanya lantang.
Sayangnya, aksi massa tak disambut langsung oleh Kapolres. Informasi yang beredar menyebutkan bahwa Kapolres sedang berada di Makassar. Kekecewaan massa pun tak terhindarkan.
Meski begitu, audiensi tetap dilakukan. Kasat Reskrim Polres Bulukumba, Iptu Muh. Ali, menerima perwakilan massa aksi dan menyampaikan komitmennya.
“Saya akan atensi semua tuntutan rekan-rekan aksi,” ujar Iptu Muh. Ali di ruang gelar perkara. Ia juga mengajak para aktivis untuk membangun komunikasi yang terbuka. “Mari kita jalin komunikasi dan berdiskusi, di mana pun,” tambahnya.
Aksi ini menjadi alarm bagi Kapolres baru. Masyarakat kini menunggu langkah konkret: akankah Kapolres baru benar-benar bertaring, atau hanya meneruskan tradisi “tumpul ke atas” yang selama ini dikritik?
Pewarta:Akbar