Beritabaru.com.Bulukumba – Belum genap sepekan menjabat, AKBP Restu Wijayanto, S.I.K langsung menunjukkan gaya kepemimpinan yang hangat namun tegas. Selasa pagi, 22 April 2025, Aula Parama Satwika Mapolres Bulukumba dipenuhi ratusan personel dalam kegiatan tatap muka perdana bersama sang Kapolres baru.
Tatap muka ini bukan sekadar formalitas. AKBP Restu datang membawa semangat baru dan lima arahan strategis yang diyakininya akan menjadi fondasi kuat untuk membawa Polres Bulukumba makin profesional dan dicintai masyarakat.
Didampingi Wakapolres Kompol Syafaruddin, S.H, dan diikuti para pejabat utama, Kapolsek jajaran, perwira, ASN Polri hingga para Bintara, suasana berlangsung penuh antusias. Kapolres membuka arahannya dengan gaya komunikatif dan lugas—membangun koneksi, bukan hanya memberi instruksi.
Lima Arahan Kunci Kapolres Bulukumba:
1. Perkuat soliditas internal – karena kekuatan tim berawal dari dalam.
2. Optimalkan sumber daya – manusia, sarana, dan strategi.
3. Bangun sinergi di tiap level – agar tak ada yang berjalan sendiri.
4. Tanamkan pola pikir sebagai Polisi Pelayan – bukan sekadar penegak hukum.
5. Kuasai manajemen media – jembatan antara institusi dan kepercayaan publik.
Dari kelima poin itu, AKBP Restu memberi tekanan khusus pada yang keempat—bagaimana menjadi Polisi Pelayan, bukan hanya Polisi yang dilayani.
“Saya bukan datang untuk dilayani. Justru saya hadir untuk melayani rekan-rekan sekalian. Pemimpin yang baik adalah pemimpin yang turun tangan, bukan tunjuk tangan,” tegas mantan Kapolres Pelabuhan Makassar ini, disambut tepuk tangan para peserta.
Tak lupa, ia juga menyentil pentingnya peran media di era sekarang. Menurutnya, media adalah “etalase” institusi yang harus dirangkul, bukan dijauhi.
“Kita ini punya banyak ‘produk’ bagus—dari pengamanan, inovasi pelayanan, sampai program sosial. Tapi kalau tidak diketahui publik, ya sama saja. Di sinilah peran media: jadi partner strategis dalam membangun kepercayaan masyarakat,” ujarnya.
Kegiatan ini juga dijadikan momen untuk mendengar suara dari bawah. Bagi Kapolres, komunikasi dua arah itu vital—agar semua lini merasa didengar dan dihargai.
“Tugas kita bukan hanya menjaga hukum, tapi menjadi sosok yang dekat, hadir, dan peduli. Kita ini adalah wajah negara di tengah masyarakat,” tambahnya.
Di akhir pengarahan, AKBP Restu menutup dengan pesan penuh makna:
“Saya minta seluruh personel bekerja dengan hati. Layani masyarakat dengan tulus, ikhlas, dan penuh dedikasi. Jaga marwah institusi, dan jangan kotori seragam ini dengan pelanggaran sekecil apa pun.”
Dengan arahan dan semangat baru dari sang Kapolres, Polres Bulukumba kini bersiap menatap masa depan yang lebih solid, profesional, dan bersahabat dengan masyarakat.
Pewarta: Akbar
