Beritabaru.com.Bulukumba – Aliansi Pemerhati tani Menyambangi Perum Bulog Kanwil Sulsel dan sulbar guna mendorong HPP dan serapan Gabah Terkoordinasi dengan Baik.
Aliansi Pemerhati Tani mengapresim
Misi kinerja Bulog Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat (Sulselbar) yang telah menyerap 5585,685 ton gabah petani. Asdar Yang juga Ketua Bidang PA Hmi Cabang Bulukumba mendorong Bulog Kanwil sulsel dan sulbar untuk terus maksimal dalam menyerap Gabah di 5 Wilayah Kabupaten.
Kedatangan Aliansi Pemerhati Tani disambut baik oleh Pimpinan Cabang Perum Bulog Kanwil Sulsel dan Sulbar Bapak Fahrurozi di ruangannya.
Asdar yang sempat Melakukan Aksi Unjuk Rasa Di Depan Perum Bulog Bulukumba menyampaikan Beberapa Poin Permasalahan Di Kab Bulukumba mulai dari Harga yang Variatif dan kurangnya fasilitas Infrastruktur pengering yang memadai,olehnya kami mendorong agar ada Tindakan Nyata dari Pemerintah terkait dari Hulu ke Hilir Untuk memastikan Tahun Depan Tak ada lagi permasalahan di 5 Kab Kota yang dibawahi oleh Bulog Bulukumba.
Sekedar diketahui bahwa Bulog Sulselbar telah menyerap 585.685 ton gabah petani sebagai langkah penting dalam mendukung program ketahanan dan swasembada pangan.
“Saya berharap kedepannya di wilayah Kab Bulukumba tidak ada lagi permasalahan terkait HPP dan sebagainnya agar target swasembada Pangan dapat terwujud dengan baik,ucap asdar
Sementara itu, Pimpinan Wilayah Bulog Sulselbar, Fahrurozi mengatakan realisasi dilapangan tentang penyerapan gabah tembus 585.685 ton hingga 7 Mei 2025. Menurutnya, angka tersebut telah jauh di atas target sebesar 543.972 ton atau 107,7%.
Jika dikonversi dalam bentuk beras, capaiannya 362.667 ton atau 64%, dengan sisa target yang masih perlu dikejar sebesar 203.955. Fahrurozi juga menegaskan Harga Pembelian Pemerintah (HPP) yang saat ini ditetapkan sebesar Rp 6.500/kg. Serta mempertegas bahwa tidak hanya Bulog saja yang diwajibkan membeli gabah di harga HPP tetapi juga berlaku untuk pihak swasta.*