Beritabaru.com.BONE– Suasana penuh khidmat dan kebanggaan mewarnai Bumi Arung Palakka, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, saat Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo bersama Menteri Pertanian (Mentan) RI Dr. H. Andi Amran Sulaiman melakukan kunjungan kerja pada Jumat, 16 Mei 2025.
Usai menghadiri panen raya jagung di Desa Bolli, Kecamatan Ponre, kedua pejabat tinggi negara ini disambut secara adat di Rumah Jabatan (Rujab) Bupati Bone, Jalan Petta Ponggawae, Watampone. Prosesi teddung pulaweng, pengalungan sarung khas Bone, dan tarian penyambutan Pa’duppa mengiringi langkah Kapolri dan Mentan menuju Museum Arajang—tempat sakral penyimpanan benda pusaka Kerajaan Bone.
Bupati Bone H. Andi Asman Sulaeman beserta Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman, Wakil Bupati Bone, Kapolda Sulsel, Danrem 141/Toddopuli, Kapolres Bone, Dandim 1407/Bone, serta jajaran Forkopimda Kabupaten Bone turut menyambut dengan penuh penghormatan.
Di Museum Arajang, Dewan Adat Bone menganugerahkan gelar kehormatan adat kepada Kapolri dan Mentan sebagai bentuk penghargaan atas jasa dan kontribusi mereka bagi bangsa.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mendapat gelar adat “La Pateddungi Daeng Pasampo” yang berarti Penaung dan Pelindung—simbol pemimpin yang senantiasa menjaga keamanan dan kedamaian masyarakat.
Sementara itu, Mentan RI Dr. H. Andi Amran Sulaiman menerima gelar “La Wata”, yang bermakna Pengangkat Kehidupan, mencerminkan peran strategis beliau dalam membawa kesejahteraan dan kemajuan di sektor pertanian.
Prosesi pemberian gelar kehormatan ditandai dengan pemasangan sarung adat, jas tutup, dan songkok Recca—lambang keagungan budaya Bone.
Setelah upacara adat, Kapolri dan Mentan melanjutkan silaturahmi dengan Forkopimda Kabupaten Bone serta melakukan peninjauan ke Gudang Bulog GSP Tanete, Kecamatan Tanete Riattang.
Kunjungan ini bukan hanya menjadi catatan penting dalam agenda pemerintahan, tetapi juga menjadi momen bersejarah yang mempererat hubungan budaya, keamanan, dan kesejahteraan antara pusat dan daerah.
