Balikpapan Dilanda Krisis BBM, RDP Berujung Ricuh!

Beritabaru.com.Balikpapan, Kalimantan Timur– Kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) yang melanda Kota Balikpapan beberapa hari terakhir berbuntut panjang. Rapat Dengar Pendapat (RDP) antara Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Balikpapan dan PT Pertamina Patra Niaga yang digelar Selasa (20/5) kemarin berakhir ricuh. Ketidakpuasan atas penjelasan Pertamina dan minimnya solusi yang ditawarkan memicu ketegangan yang berujung pada walkout perwakilan Pertamina,

Suasana RDP yang berlangsung di Kantor DPRD Balikpapan sejak pukul 10.00 WITA diwarnai dengan debat panas. Anggota DPRD Balikpapan mengecam keras kelangkaan BBM yang telah menimbulkan keresahan dan kerugian ekonomi bagi masyarakat. Mereka menuding Pertamina kurang transparan dalam menjelaskan penyebab kelangkaan dan menuntut pertanggungjawaban atas dampak yang ditimbulkan.

“Kami sangat kecewa dengan penjelasan Pertamina. Janji-janji yang disampaikan sebelumnya terbukti tak ditepati. Rakyat Balikpapan menderita akibat kelangkaan BBM ini,” ujar Ketua DPRD Balikpapan, Alwi Al Qadri.

Puncak ketegangan terjadi saat perwakilan Pertamina dinilai tidak mampu memberikan solusi konkret atas kelangkaan BBM. Beberapa anggota dewan menggebrak meja, mengekspresikan kemarahan mereka. Situasi yang semakin memanas kemudian membuat perwakilan Pertamina memilih untuk meninggalkan ruangan.

Meskipun Pertamina mengklaim telah mendistribusikan BBM ke sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU), RDP tersebut gagal menghasilkan kesepakatan yang memuaskan. DPRD Balikpapan mendesak pemerintah daerah dan pihak terkait untuk segera mengambil langkah-langkah tegas guna mengatasi kelangkaan BBM dan mencegah kejadian serupa terulang kembali. Mereka juga menuntut Pertamina untuk meminta maaf secara terbuka kepada masyarakat Balikpapan.

Kelangkaan BBM di Balikpapan telah berdampak signifikan terhadap berbagai sektor, mulai dari transportasi hingga usaha kecil dan menengah. Warga Balikpapan berharap agar pemerintah dan Pertamina segera mengambil tindakan nyata untuk mengatasi masalah ini.

 

 

Pewarta: Muh. Yunus

Pos terkait