Bulukumba – Tak ada ruang bagi praktik perjudian di wilayah hukum Polsek Kindang. Senin sore (26/5/2025), jajaran Polsek Kindang membakar habis arena sabung ayam di Dusun Campaga, Desa Tamaona, Kecamatan Kindang, dalam operasi mendadak yang dipimpin langsung oleh Kapolsek AKP Arifuddin.
Arena judi yang selama ini beroperasi secara sembunyi-sembunyi itu akhirnya digerebek setelah warga melaporkan keresahan mereka. Tak ingin kecolongan, aparat bergerak cepat—dan hasilnya, satu titik perjudian berhasil dihentikan, meski para pelaku kabur lebih dulu saat mendengar kedatangan polisi.
> “Mereka lari terbirit-birit begitu melihat kami datang. Tapi kami tidak akan beri mereka kesempatan kedua. Arena kami bakar agar tidak bisa digunakan lagi,” tegas AKP Arifuddin dengan nada geram.
Dalam penggerebekan tersebut, polisi menyita dan mengamankan dua ekor ayam aduan yang ditinggalkan pelaku, serta langsung memusnahkan arena dengan cara membakarnya di tempat. Api melahap tenda, pagar bambu, dan bangku penonton—tanda bahwa aparat tak memberi toleransi untuk praktik haram ini.
Tindakan keras ini bukan hanya simbol kehadiran negara, tapi juga peringatan keras: judi dalam bentuk apapun tidak akan ditoleransi.
“Kami tidak hanya datang, kami bertindak. Ini adalah pesan bagi semua: hentikan perjudian atau bersiap berhadapan dengan hukum,” tegasnya.
AKP Arifuddin juga menyerukan keterlibatan masyarakat dalam menjaga keamanan lingkungan. Ia mengingatkan bahwa keberhasilan operasi semacam ini tak lepas dari peran aktif warga yang berani melapor.
“Tanpa dukungan masyarakat, praktik-praktik seperti ini akan terus tumbuh di balik bayang-bayang. Jangan ragu laporkan, kami akan tindak tegas,” ujarnya.
Dengan langkah berani ini, Polsek Kindang memperlihatkan komitmen nyata dalam menciptakan lingkungan yang aman, bersih dari perjudian, dan memberi rasa tenang bagi seluruh warga.
Pewarta: Akbar
