Beritabaru.com.Makassar, – Polda Sulsel melalui Biro Sumber Daya Manusia (SDM) mengadakan kegiatan Peningkatan Kemampuan Konselor sebagai Pendamping Perempuan dan Anak bagi Polwan Bhabinkamtibmas dan Polwan Unit PPA. Kegiatan yang berlangsung di Ballroom Balla Lompo I, Hotel Harper Perintis Makassar ini, mengusung tema “Peran Konselor Polwan di Era Digital dalam Menciptakan Harkamtibmas yang Aman dan Kondusif.”
Kegiatan tersebut dihadiri oleh sejumlah petinggi Polda Sulsel, termasuk Karo SDM Polda Sulsel Kombes Pol Aris Haryanto, S.I.K., M.Hum., dan Kabag Psikologi Biro SDM Polda Sulsel AKBP Udin Yulianto, S.Psi., M.Psi., Psikolog. Turut hadir pula para Kabag dari berbagai unit di lingkungan Biro SDM Polda Sulsel.
Perwakilan dari Himpunan Psikologi Indonesia Wilayah Sulsel, yaitu Ibu Sitti Annisa Maharani Harusi, S.Psi., M.Psi., Psikolog, dan Ibu Novi Yanti Pratiwi S.Psi., M.Psi., Psikolog, juga turut serta dalam kegiatan ini. Mereka didampingi oleh Direktur Media Radar Selatan sekaligus Trainer Google News Initiative & Anggota Koalisi Perempuan Indonesia, Ibu Sunarti Sain, serta Founder Growing Project & Novuna Foundation, Ibu Novita Kumala Sari Sutopo, S.E., M.M.
Dalam sambutannya, Kombes Pol Aris Haryanto menekankan pentingnya peningkatan pemahaman dan keterampilan Polwan dalam mendampingi perempuan dan anak di wilayah tugas mereka. “Dengan bertambahnya tenaga konselor pendamping perempuan dan anak, diharapkan mereka dapat menjadi pemecah masalah bagi masyarakat, guna menciptakan Harkamtibmas yang kondusif,” ujar Kombes Pol Aris.
Kabag Psikologi Biro SDM Polda Sulsel, AKBP Udin Yulianto, menambahkan bahwa kegiatan ini diikuti oleh 26 Polwan Bhabinkamtibmas dan Polwan Unit PPA. Materi yang disampaikan selama kegiatan meliputi Pengembangan Diri Polwan di Era Digital, Pendampingan Kasus Perempuan dan Anak, Bantuan Awal Psikologi, serta Prinsip-Prinsip Pokok Pelaksanaan Konseling.
Acara ini diharapkan dapat memberikan bekal yang lebih baik kepada para Polwan dalam menjalankan peran penting mereka sebagai konselor di tengah masyarakat, terutama dalam menghadapi tantangan di era digital. Dengan demikian, Polwan diharapkan mampu berkontribusi lebih optimal dalam menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat (Harkamtibmas). (**)