Loa Janan, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur – Jalan poros Samarinda-Balikpapan KM 28 di wilayah Batuah, Loa Janan, Kutai Kartanegara (Kukar) hingga hari ini, 2 Juni 2025, masih terhambat akibat longsor yang terjadi sejak 24 April 2025. Kondisi jalan yang semakin parah pada pertengahan Mei lalu nyaris memutus akses vital penghubung dua kota besar di Kalimantan Timur tersebut. Perbaikan jalan terus dilakukan, namun dampak longsor juga telah menimbulkan kerusakan pada 21 rumah warga sekitar.
Berdasarkan pantauan di lapangan, sejumlah alat berat dikerahkan untuk memperbaiki jalan yang amblas. Petugas kepolisian setempat mengkonfirmasi bahwa longsor yang terjadi telah menyebabkan kerusakan signifikan pada badan jalan, bahkan nyaris memutus akses sepenuhnya. Sebanyak 21 rumah warga di sekitar lokasi terdampak, sebagian di antaranya mengalami kerusakan parah hingga roboh dan tidak dapat dihuni.
“Kondisi jalan memang sangat memprihatinkan. Perbaikan terus dilakukan, namun butuh waktu mengingat kerusakan yang cukup parah,” ujar Iptu Budi Santoso, Kanit Lantas Polsek Loa Janan.
Warga sekitar berharap pemerintah segera memberikan solusi permanen untuk mengatasi masalah longsor dan kerusakan jalan ini. Selain perbaikan infrastruktur, bantuan bagi warga yang rumahnya rusak juga sangat dibutuhkan. Beberapa warga telah mengungsi ke rumah kerabat mereka.
Sementara itu, pihak terkait masih menyelidiki penyebab pasti longsor. Dugaan sementara, kondisi tanah yang labil dan curah hujan tinggi menjadi faktor utama. Namun, investigasi lebih lanjut masih diperlukan untuk memastikan penyebabnya.
Pemerintah daerah Kutai Kartanegara telah menyatakan komitmennya untuk menyelesaikan masalah ini secepatnya. Selain perbaikan jalan, upaya mitigasi bencana juga akan ditingkatkan untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang. Jalan alternatif sementara juga sedang dikaji untuk mengurangi dampak terhambatnya akses jalan utama.
Pewarta: Muh. Yunus.