Bantaeng — Kabar duka menyelimuti masyarakat Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan. Seorang sosok panutan, Imam Masjid Baitur Rahman yang terletak di kawasan Pantai Marina, dikabarkan meninggal dunia tepat saat waktu salat Jumat masuk, hari ini, Jumat (13/6).
Kabar wafatnya sang imam pertama kali menyebar luas di media sosial, khususnya di Facebook, dengan unggahan yang dipenuhi ucapan duka dan doa. Kalimat “Innalillahi wa Inna Ilaihi Raji’un” menghiasi beranda warga net Bantaeng dan sekitarnya, menggambarkan kehilangan mendalam atas kepergian sosok yang dikenal khusyuk dan bersahaja itu.
Menurut saksi mata, almarhum sempat bersiap untuk memimpin salat Jumat, namun Allah berkehendak lain. Beliau menghembuskan napas terakhirnya di masjid yang selama ini menjadi tempat beliau mengabdi dan menuntun umat.
“Beliau wafat dalam keadaan mulia, di hari Jumat, di waktu yang penuh keberkahan. Semoga Allah menempatkannya di tempat terbaik di sisi-Nya,” ujar salah satu jamaah dengan mata berkaca-kaca.
Kepergian imam ini meninggalkan duka mendalam, tidak hanya bagi keluarga dan kerabat, tapi juga bagi seluruh jamaah yang selama ini dibimbingnya dengan penuh ketulusan.
Selamat jalan, Imam kami. Doa kami mengiringi setiap langkahmu menghadap Sang Maha Kuasa.