Kapolri Gaungkan Pesan Damai dari Medan: Rangkulan Lintas Agama di Tengah Derasnya Ujian Kebangsaan

Medan – Di tengah arus deras dinamika bangsa, Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si., memilih jalan sunyi namun penuh makna: merangkul, bukan memukul. Bertempat di Pondok Pesantren Al Kautsar Al Akbar, Medan, Kapolri menggelar Silaturahmi Kamtibmas bersama para tokoh lintas agama se-Sumatera Utara, Jumat (11/7) malam.

Acara yang dihadiri para Pejabat Utama Mabes Polri dan Polda Sumut ini bukan sekadar temu wicara, melainkan pertemuan hati yang melampaui sekat-sekat keyakinan.

 

“Di tengah perbedaan, kita temukan kekuatan. Karena Indonesia lahir bukan dari satu warna, tapi dari pelangi kebhinnekaan,” ujar Kapolri dengan penuh makna, disambut tepuk tangan para hadirin.

Malam itu, pesan kebersamaan mengalir hangat. Kapolri tak hanya bicara keamanan dalam arti sempit, tapi lebih jauh: keamanan batin, keamanan sosial, keamanan moral. Ia menekankan pentingnya membangun bangsa dengan pondasi spiritual yang kuat dan solidaritas antarumat yang kokoh.

Tak berhenti di situ, Jenderal Listyo Sigit juga meninjau langsung pembangunan Masjid Muhammad Alwi Al Maliki di kompleks pesantren. Di sela langkahnya, ia menyentuh sisi kemanusiaan: menyerahkan santunan kepada anak-anak yatim piatu—isyarat bahwa kekuasaan sejati adalah keberpihakan pada yang lemah.

Silaturahmi Kamtibmas ini menjadi oase di tengah panasnya isu-isu kebangsaan. Di Medan, pesan damai kembali digaungkan. Dan dari pesantren sederhana itu, harapan untuk Indonesia yang lebih sejuk kembali menyala.***@red.

 

Humas: Polri

Pos terkait