Diduga Asal Jadi, Proyek Rabat Beton di Bontobahari Disorot Aktivis

Bulukumba — Proyek pembangunan rabat beton yang berlokasi di Lingkungan Tokambang, Kelurahan Tanah Lemo, Kecamatan Bontobahari, Kabupaten Bulukumba, menuai sorotan tajam dari masyarakat. Pasalnya, proyek yang bersumber dari Anggaran Dana Desa (ADD) tahun 2025 ini diduga dikerjakan asal-asalan dan tidak sesuai dengan Rencana Anggaran Biaya (RAB).

Proyek dengan nilai anggaran sebesar Rp92.128.480 itu dilaksanakan oleh Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) Persada Bahari. Adapun volume pekerjaan tercatat masing-masing 41 x 0,15 x 3,8 meter dan 150 x 0,1 x 3 meter.

Namun, di lapangan, kualitas pekerjaan disebut tidak sesuai standar. Hal ini memicu kekhawatiran sejumlah pihak bahwa proyek tersebut berpotensi menjadi pemborosan anggaran negara.

Salah satu aktivis lokal, Andi Eful, angkat bicara soal proyek tersebut. Ia menilai lemahnya pengawasan membuat pelaksana leluasa mengabaikan kualitas pekerjaan.

“Kalau pengerjaannya terus seperti ini dan dibiarkan, sama saja buang-buang anggaran. Kami minta pihak terkait turun tangan dan menindak tegas agar ada efek jera bagi pelaksana nakal,” tegas Andi.Eful saat ditemui, Selasa (22/7/2025).

Hingga berita ini diterbitkan, belum ada keterangan resmi dari pihak Kelurahan Tanah Lemo maupun pelaksana KSM Persada Bahari terkait dugaan pelanggaran tersebut.

Masyarakat berharap pihak berwenang, baik dari inspektorat maupun aparat penegak hukum, dapat segera turun tangan untuk melakukan audit dan evaluasi atas pengerjaan proyek dimaksud.*

 

 

Pewarta: Akbar

Pos terkait