6 Ton Beras Murah Ludes Diserbu Warga, Polres Bulukumba Terus Gencarkan GPM Hingga ke Pelosok

Bulukumba – Suasana di halaman Polsek Ujung Bulu pada Minggu (10/8/2025) mendadak seperti pasar rakyat. Warga berbondong-bondong sejak pagi, sebagian membawa karung dan keranjang, demi satu tujuan: mendapatkan bahan pokok murah dari Gerakan Pangan Murah (GPM) yang digelar Polres Bulukumba bersama Perum Bulog Cabang Bulukumba.

Gelombang antusiasme ini bukan tanpa alasan. Harga yang ditawarkan GPM jauh di bawah pasaran:

Beras SPHP Rp56.500 per 5 kg

Gula pasir Rp15.500 per liter

Minyak goreng Rp18.000 per liter

Dalam hitungan hari, 6.510 kilogram beras SPHP ludes disapu warga di lima titik pelaksanaan, yakni Islamic Center Dato Tiro, Polsek Ujung Bulu, Polsek Ujung Loe, Polsek Bonto Bahari, dan Polsek Bontotiro. Jumlah ini terus bertambah karena GPM masih berlanjut hingga Jumat (15/8/2025) di seluruh 10 Polsek jajaran.

Kapolres Bulukumba AKBP Restu Wijayanto, S.I.K., menegaskan bahwa GPM sengaja digelar bergilir hingga ke kecamatan terjauh agar masyarakat pelosok tak perlu repot ke pusat kota.

“Kami ingin memastikan semua warga, termasuk yang tinggal jauh dari pasar, bisa mendapatkan bahan pokok dengan harga terjangkau. Ini bukan hanya program, ini komitmen kami,” ujarnya.

Restu menambahkan, di tengah tantangan ekonomi, Polri tidak hanya hadir sebagai penegak hukum, tetapi juga menjadi garda terdepan menjaga ketahanan ekonomi keluarga.

“Gerakan ini adalah bukti bahwa Polri berdiri di tengah rakyat, membantu meringankan beban hidup mereka,” tegasnya.

GPM Polres Bulukumba kini menjadi momentum penting: ketika polisi bukan sekadar penjaga keamanan, tetapi juga bagian dari denyut nadi ekonomi masyarakat.

Pewarta: Akbar

 

 

Pos terkait