Bone – viral di media sosial Facebook, Suasana di Posko Aliansi Rakyat Bone Bersatu, Jumat (15/8/2025), berubah jadi magnet solidaritas. Baru hitungan jam berdiri, posko itu langsung dipenuhi warga yang datang silih berganti membawa bantuan logistik untuk mendukung aksi unjuk rasa menolak kenaikan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2).
Air mineral, makanan, hingga berbagai kebutuhan lain terus berdatangan. Pemandangan ini seolah menjadi bukti bahwa rakyat Bone sudah bulat: menolak kebijakan yang dianggap mencekik!
“Sejak sore tadi hingga malam, donasi masyarakat terus mengalir. Ini pertanda rakyat sadar betul, kebijakan ini terlalu memberatkan,” ujar Arfah, Koordinator Posko Logistik, penuh semangat.
Tak hanya soal donasi, Arfah juga menyerukan agar rakyat Bone turun langsung ke jalan saat hari demonstrasi tiba.
“Kita terbuka untuk siapa saja, mari bersatu menuntut keadilan. Dari kota sampai ke kecamatan, ayo bergabung!” tegasnya.
Fenomena ini langsung jadi bahan perbincangan panas di media sosial. Banyak warganet menyebut, gerakan rakyat Bone bisa jadi pemicu perlawanan serupa di daerah lain, jika pemerintah terus menutup mata atas penderitaan rakyat kecil.
Solidaritas rakyat Bone kini sudah menyala. Pertanyaannya, apakah pemerintah berani mengabaikannya?
