Bulukumba -Sejumlah sopir travel Bira-Makassar mengeluh dengan adanya setoran kepada oknum yang mengaku bertugas sebagai agen penumpang dalam area pelabuhan Bira.Jumat 22 Agustus 2025
Dari berita yang berhasil dihimpun media, indikasi praktek pungli ini sudah lama terjadi, namun kali sopir sudah mengeluh karena jumlah tarif setoran yang dianggap sudah tidak wajar apalagi setoran tersebut tidak diketahui peruntukannya.
Kepada media, salah satu sopir yang enggan disebutkan namanya mengatakan sangat resah dengan adanya pungutan tersebut apalagi dengan kondisi jumlah penumpang yang terkadang kurang.
“Terlalu besar pak naminta orang di situ,terkadang mencapai 50 ribu permobil,kasian kami yang cuma mengandalkan penumpang buat makan,”ujarnya
Sementara itu, aktivis senior Saeful yang mendapatkan laporan,mengatakan aksi pungli di pelabuhan Bira adalah aksi premanisme yang harus mendapatkan perhatian dari aparat penegak hukum/kepolisian.
“Kepolisian harus bertindak tegas melakukan penyelidikan sekaligus penindakan terhadap pelaku pungli dan aksi premanisme di pelabuhan Bira yang sudah cukup lama meresahkan para sopir,”ujar Saeful
Dirinya juga mengatakan akan melakukan investigasi dan penyelidikan terkait adanya potensi keterlibatan oknum pegawai pelabuhan Bira dalam praktek pungli tersebut.
“Kita harus dalami kasus ini, kenapa pungli bisa terjadi dalam area pelabuhan.Apakah pihak pelabuhan tidak mengetahui atau memang ada pembiaran atau bisa saja ada kerja sama,”.tutupnya
Di akhir wawancara, salah seorang sopir mengatakan sangat berharap kepolisian bisa melakukan tindakan agar tidak ada lagi setoran yang dibebankan kepadanya setiap kali masuk mencari muatan atau penumpang.
“Kasihan kami jika harus selalu melakukan setoran pak, kami juga butuh hidup apalagi kondisi muatan sekarang tidak seperti dulu lagi,”tutupnya
Pewarta:Akbar