Prabumulih – Adegan memilukan terjadi di SMP Negeri 1 Prabumulih, Senin (15/9/2025). Ratusan siswa pecah dalam tangis histeris ketika kepala sekolah mereka, Roni Ardiansyah, tiba-tiba dicopot dari jabatannya.
Video perpisahan itu kini viral di Facebook. Dalam rekaman, terlihat siswa-siswi berlarian memeluk Roni sambil menangis tersedu, bahkan ada yang berteriak menolak kepergian sang kepala sekolah. Suasana sekolah seketika berubah menjadi lautan air mata.
Pencopotan Roni disebut mendadak dan penuh tanda tanya. Isu yang beredar, ia dicopot usai menegur seorang siswa yang kedapatan membawa mobil dan parkir di lingkup sekolah dan siswa itu disebut-sebut anak pejabat berpengaruh di Kota Prabumulih.
“Kalau tegur anak salah jadi kepala sekolah dicopot, lalu bagaimana wibawa pendidikan kita? Ini pelecehan dunia pendidikan!” tulis seorang warganet geram.
Tak hanya murid, sejumlah guru pun ikut menitikkan air mata. Mereka menilai Roni dikenal sebagai sosok kepala sekolah tegas, jujur, dan selalu membela kepentingan anak didik. “Pak Roni itu ayah bagi kami di sekolah ini. Kami merasa kehilangan besar,” ujar salah seorang guru dengan suara bergetar.
Meski mencoba tegar, Roni tak kuasa menahan haru saat memberikan pesan terakhir. Dengan mata berkaca-kaca, ia berpesan agar murid-muridnya jangan berhenti berprestasi meski dirinya tak lagi memimpin. Tangisan siswa pun pecah lebih keras saat ia meninggalkan halaman sekolah.
Kasus ini menimbulkan gelombang protes di media sosial. Banyak yang menilai pencopotan semacam ini menunjukkan betapa rapuhnya dunia pendidikan jika masih bisa diintervensi kepentingan elit.***
