Beritabaru.com.Bulukumba, – Harapan masyarakat Tabbuttu terhadap proyek drainase yang seharusnya membawa manfaat, justru berubah menjadi kekecewaan. Pekerjaan drainase yang baru saja selesai diduga tidak sesuai dengan spesifikasi, bahkan tampak dikerjakan asal-asalan. Temuan ini terungkap dari hasil investigasi tim PATI (Pemuda Afiliasi Toleran Indonesia) yang turun langsung ke lokasi proyek.
Menurut salah satu warga yang enggan disebutkan namanya, mereka sudah berulang kali mengingatkan pihak pengawas proyek mengenai potensi masalah aliran air. “Sejak awal kami sudah menegur mereka, kalau seperti itu nanti airnya tidak akan mengalir. Tapi, peringatan kami tidak pernah diindahkan,” ujarnya penuh kekecewaan.
Proyek drainase ini merupakan bagian dari paket konstruksi besar dengan anggaran yang tidak sedikit. Udin Karim Amrullah, salah satu anggota tim PATI, turut angkat bicara. Ia menuntut agar kontraktor segera memperbaiki pekerjaan yang dinilai sudah lama rampung namun tidak sesuai harapan. “Jika tidak segera diperbaiki, drainase ini bisa menjadi sarang nyamuk dan berpotensi menimbulkan dampak negatif terhadap kesehatan masyarakat sekitar,” tegasnya.
Masyarakat menambahkan, jika tuntutan mereka tidak dipenuhi, mereka berencana melaporkan hal ini ke dinas terkait dan inspektorat. “Airnya tidak mengalir, malah tergenang dan dipenuhi sampah. Kondisinya jauh lebih buruk dibanding sebelum drainase ini dibuat,” tutupnya.
Proyek yang semula diharapkan menjadi solusi, kini justru memicu masalah baru bagi masyarakat Tabbuttu. Mereka berharap pihak berwenang segera turun tangan sebelum situasi semakin memburuk.*
Pewarta:Akbar
