Beritabaru.com.Bulukumba-Setelah melakukan aksi unjuk rasa mengenai dugaan pungli sebesar tujuh juta rupiah pada proses penjaringan beasiswa KIP aspirasi DPR-RI, kini aliansi mahasiswa bergerak UMB layangkan surat penyampaian beserta lampiran pernyataan sikap yang di lengkapi dengan alat bukti ke kementrian pendidikan, kebudayaan, riset dan teknologi dan pihak fraksi DPR-RI partai Golkar pada Kamis 17 Oktober 2024.
Saat di konfirmasi oleh awak media, faldin Buton sebagai koordinator aksi dan pimpinan aliansi membenarkan bahwa pihak nya telah mengirimkan surat di beberapa lembaga seperti kementrian pendidikan, kebudayaan, riset dan teknologi serta fraksi DPR-RI partai Golkar.
“Surat yang kami naikkan ke Kemendikbud dan DPP partai golkar kami lengkapi dengan alat bukti yang telah kami kumpulkan sebelumnya, kami berharap ini di ketahui oleh kementrian terkait dan fraksi DPR-RI partai Golkar, jadi nama fraksi partai Golkar kami sebut karena itu berasal dari bukti-bukti percakapan dari oknum dosen yang terlibat. Tentu harapan kami ini harus di telusuri lebih lanjut sebagai fraksi di DPR-RI yang memegang program beasiswa tersebut” jelas faldin.
Sebelumnya kami telah melakukan aksi unjuk rasa di depan rektorat umb, saat itu kami sangat berharap pimpinan kampus rektor maupun wakil rektor menemui kami untuk memberikan klarifikasi, tapi nyatanya tidak ada satupun yang menerima aspirasi kami.
Jadi langkah yang kami tempuh hari ini adalah hasil kesepakatan dari seluruh teman-teman aliansi yang terlibat sejak awal, surat penyampaian ini adalah bagian dari semua komponen gerakan yang kami sepakati bersama, tambahnya.
tadi malam juga ada undangan WA yang masuk ke kami dari lembaga humas universitas Muhammadiyah Bulukumba kami di undang untuk hadir menemui Wakil rektor 3 untuk duduk bersama. Tapi kami sepakat, supaya lebih terbuka kami yang akan mengundang pimpinan kampus untuk hadir pada agenda konferensi pers yang akan kami gelar dekat-dekat ini.
selain berkoordinasi ke Kemendikbudristek dan fraksi DPR-RI partai Golkar kami juga akan kirim surat dan lampiran dalam bentuk yang sama ke pimpinan pusat Muhammadiyah dan pimpinan wilayah muhammadiyah Sulawesi Selatan khususnya pada yang membidangi hal tersebut, yaitu majelis pendidikan tinggi, penelitian dan pengembangan. Karna UMB ini adalah amal usaha Muhammadiyah, tuturnya.
Untuk semua alat bukti yang kami pegang, pasti kami umumkan pada kesempatan yang akan datang, di ruang konferensi pers dekat-dekat ini, Tutupnya.*
