Banjir Bandang Menerjang Segah, Berau: Lima Rumah Hanyut, Warga Mengungsi

Berau, Kalimantan Timur -Diini hari, bencana banjir bandang kembali melanda wilayah Kecamatan Segah, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur. Enam kampung terendam akibat luapan Sungai Segah yang meluap hingga menenggelamkan rumah-rumah warga dan fasilitas umum. Kampung Long Laai dan Long Ayap menjadi wilayah yang paling parah terdampak, dengan kerusakan yang signifikan.

Kejadian yang terjadi sekitar pukul 04.00 WITA tersebut mengejutkan warga yang tengah terlelap tidur. Air bah datang secara tiba-tiba, menghantam rumah-rumah dan menyapu bersih apa saja yang dilewatinya. “Airnya datang begitu cepat, kami tidak sempat menyelamatkan banyak barang,” ungkap seorang warga Kampung Long Laai yang enggan disebutkan namanya. Ia menceritakan kepanikan yang melanda warga saat air mulai memasuki rumah-rumah mereka. Banyak warga yang hanya sempat menyelamatkan diri dan berlari menuju tempat yang lebih tinggi.

Berdasarkan laporan dari Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Berau, Nofian Hidayat, hingga saat ini belum ada laporan korban jiwa. Namun, kerugian materiil cukup besar. Lima rumah warga dilaporkan hanyut terbawa arus deras Sungai Segah, dan satu gereja juga mengalami kerusakan yang cukup parah. “Long Laai dan Long Ayap memang yang paling parah. Kami masih terus melakukan pendataan untuk memastikan jumlah kepala keluarga dan warga yang terdampak,” jelas Nofian.

Tim BPBD Kabupaten Berau langsung terjun ke lokasi bencana untuk melakukan evakuasi warga terdampak ke tempat yang lebih aman. Proses evakuasi masih terus berlangsung, mengingat beberapa wilayah masih terendam banjir dan akses jalan menuju beberapa kampung terputus. Selain evakuasi, BPBD juga tengah fokus pada pendataan kerusakan dan penyaluran bantuan logistik bagi para pengungsi. Bantuan berupa makanan, pakaian, dan obat-obatan sangat dibutuhkan saat ini.

Pemerintah Kabupaten Berau telah menyatakan siaga darurat bencana dan mengerahkan seluruh sumber daya yang tersedia untuk menangani dampak banjir bandang ini. Mereka juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan mengikuti arahan dari petugas BPBD setempat. Kondisi cuaca yang masih tidak menentu membuat potensi banjir susulan masih tetap ada. Upaya pemulihan dan rekonstruksi pasca-banjir akan dilakukan setelah situasi dinyatakan aman.(*)

 

Pewarta:Muh.Yunus

Pos terkait