Beritabaru.com.Bulukumba – Suasana di depan Kantor Kejaksaan Negeri Bulukumba memanas! Kamis (27/02/25) siang, puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Kabupaten Bulukumba berbondong-bondong menggelar aksi demonstrasi menuntut kejelasan atas dugaan skandal Dana Alokasi Khusus (DAK) 2024 di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bulukumba.
Mereka datang dengan membawa spanduk bertuliskan “TUNTASKAN KASUS DAK! JANGAN MAIN MATA!” Satu per satu orator IMM naik ke mobil komando, menyerukan desakan agar kejaksaan segera menindak tegas pihak-pihak yang diduga terlibat dalam praktik korupsi.
Dugaan Skandal DAK 2024: Ada Apa di Balik Proyek Ini?
Dalam aksinya, IMM menyoroti berbagai kejanggalan dalam proyek DAK 2024, termasuk dugaan pinjam-meminjam bendera perusahaan, rangkap jabatan Kepala Dinas Pendidikan yang juga menjabat sebagai Kepala Unit Layanan Pengadaan (ULP), serta keterlibatan oknum Pokja dalam pengadaan e-Katalog proyek tersebut.
“Ini bukan sekadar isu, kami punya bukti-bukti indikasi penyimpangan yang harus segera diusut tuntas! Jangan sampai anggaran yang seharusnya untuk pendidikan justru dinikmati segelintir orang,” teriak salah satu orator dari atas mobil komando.
Selain itu, IMM juga menyoroti proyek fisik seperti pembangunan SMP 1 Bulukumba yang dinilai minim transparansi dan membutuhkan pengawasan ketat dari aparat hukum.
Tiga Tuntutan IMM:
Dalam aksi ini, IMM melayangkan tiga tuntutan tegas:
1. Mendesak kejaksaan untuk segera mengusut dugaan pinjam-meminjam bendera perusahaan dalam proyek DAK.
2. Memeriksa seluruh rekanan atau kontraktor yang terlibat dalam proyek tersebut.
3. Menegakkan supremasi hukum di Bulukumba tanpa tebang pilih.
Kepala Kejaksaan “Dipaksa” Keluar, Situasi Memanas!
Aksi ini semakin memanas ketika massa menuntut Kepala Kejaksaan Negeri Bulukumba untuk turun langsung menemui mereka. Awalnya, pihak kejaksaan mengajak sepuluh perwakilan IMM untuk berdialog di dalam kantor, namun IMM menolak keras.
“Kami tidak mau hanya perwakilan! Kepala Kejaksaan harus keluar dan bicara di depan publik!” seru salah satu koordinator aksi.
Setelah beberapa saat, Kepala Kejaksaan akhirnya keluar dan berdiri di hadapan massa. Suasana yang awalnya panas perlahan mulai mereda saat ia memberikan penjelasan.
Tanggapan Kejaksaan: “Kami Sedang Menyelidiki”
Dalam pernyataannya, Kepala Kejaksaan menyampaikan bahwa pihaknya telah melakukan penyelidikan awal terkait proyek DAK 2024. Ia menegaskan bahwa proyek ini masih dalam tahap pelaksanaan hingga Juni 2025 sesuai aturan dalam Peraturan Presiden, serta masih dalam proses audit oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan Inspektorat.
Namun, ia juga mengingatkan bahwa kejaksaan harus berhati-hati agar tidak menyalahi prosedur dalam menangani laporan ini.
“Kami butuh bukti konkret, jika IMM memiliki data tambahan, kami siap menindaklanjuti,” ujarnya.
Tak Akan Berhenti! IMM Siap Turun Lagi Jika Tak Ada Kejelasan
Meski telah mendapat jawaban dari kejaksaan, IMM menegaskan bahwa mereka tidak akan tinggal diam. Mereka berkomitmen untuk terus mengawal kasus ini dan bahkan siap melakukan aksi lebih besar jika tidak ada perkembangan berarti dalam waktu dekat.
“Kami akan terus mengawasi! Jika dalam beberapa waktu ke depan tidak ada langkah nyata dari kejaksaan, maka kami akan kembali dengan aksi yang lebih besar!” tegas salah satu orator sebelum massa membubarkan diri secara tertib.
Aksi ini menunjukkan bahwa mahasiswa tidak tinggal diam dalam mengawal transparansi dan keadilan. Pertanyaannya, apakah kejaksaan benar-benar akan menindaklanjuti dugaan penyimpangan ini? Atau justru akan ada tekanan dari pihak lain yang mencoba menutup kasus ini?
Demo Panas di Kejaksaan! IMM Bulukumba Kepung Kantor, Bongkar Dugaan Skandal DAK 2024
