Beritabaru.com.Makassar – Bayangkan di tengah hiruk-pikuk Makassar yang disebut sebagai “Kota Dunia” yang paling bahagia, ribuan warga di Tallo, Biringkanaya, Tamalanrea, dan kawasan lainnya harus berjuang setiap hari demi air bersih. Krisis ini bukan sekadar cerita, tapi kenyataan yang mereka hadapi – berjalan jauh, mengantri lama, dan mengeluarkan biaya ekstra hanya untuk memenuhi kebutuhan hidup yang paling dasar.
Ironi ini semakin mencolok ketika narasi kemajuan kota justru menutupi wajah asli Makassar yang masih berkutat dengan masalah mendasar. Perubahan iklim memperburuk keadaan, membuat air bersih makin sulit diakses, bahkan di jantung kota.
Ini bukan sekadar keluhan – ini adalah ajakan untuk bertindak. Koalisi Gerakan Makassar Menuntut Air Bersih (GEMAH) mengundang Anda untuk turut serta dalam diskusi publik yang penuh energi, aksi, dan harapan. Bersama, kita bisa mengubah krisis ini menjadi momentum bagi perubahan nyata yang dirasakan semua warga.