Diduga Terlibat Pencucian Uang Lewat Kripto, Otoritas AS Pelototi Kelompok Kriminal Venezuela

Ilustrasi crypto, kripto atau perdagangan kripto. Foto: Freepik

Kantor Kontrol Aset Asing (OFAC) Amerika Serikat telah memasukkan daftar kelompok kriminal asal Venezuela ke dalam daftar pengawasannya. Salah satunya karena indikasi keterlibatan dalam pencucian uang lewat aset kripto.

Dalam pernyataannya, OFAC memelototi kelompok bernama Tren de Aragua itu. Menurut Departemen Keuangan AS, organisasi tersebut telah terlibat dalam beberapa kegiatan kriminal, memfokuskan tindakannya pada migran yang putus asa meninggalkan Venezuela dan berharap menemukan tempat yang aman di negara -negara lain di benua itu.

Departemen ini mencantumkan penambangan ilegal, penculikan, perdagangan manusia, pemerasan, dan perdagangan obat-obatan terlarang. Seperti kokain dan MDMA sebagai bagian dari kejahatan yang dikaitkan dengan tindakan Tren de Aragua di seluruh benua.

Bukan Hal Baru
Tautan antara Tren de Aragua dan cryptocurrency bukanlah hal baru. Pada September lalu, ketika pemerintah Venezuela mengeksekusi serangan besar-besaran di Pusat Pemasyarakatan Tokoron.

Hasilnya, didapati ada tempat rahasia penambangan bitcoin dengan beberapa orang sebagai penambang di kompleks tersebut.

Sekretaris Badan Terorisme dan Intelijen Keuangan, Brian Nelson menekankan bahwa mereka akan mengerahkan kekuatannya untuk mengawasi Tren de Aragua.

“Mengerahkan semua alat dan otoritas terhadap organisasi seperti Tren de Aragua yang memangsa populasi yang rentan untuk menghasilkan pendapatan, terlibat dalam berbagai kegiatan kriminal lintas batas, dan menyalahgunakan sistem keuangan A.S,” seperti dikutip.

Sumber: “https://www.liputan6.com/crypto/read/5649384/diduga-terlibat-pencucian-uang-lewat-kripto-otoritas-as-pelototi-kelompok-kriminal-venezuela?page=2”

Pos terkait