Bulukumba – Derasnya hujan yang mengguyur wilayah Kecamatan Kindang sejak Kamis (3/7/2025), akhirnya memakan korban infrastruktur. Sebuah jembatan penghubung vital antara Kelurahan Borong Rappoa dan Desa Garuntungan, Kecamatan Kindang, Kabupaten Bulukumba, ambles dan tidak lagi bisa dilalui kendaraan roda empat.
Pantauan di lapangan pada Sabtu (5/7/2025) menunjukkan kondisi jembatan yang nyaris putus total, dengan struktur pondasi terlihat rusak parah dan tidak aman untuk dilewati.
Menurut keterangan Arman Nur (45), warga sekitar, amblesnya jembatan terjadi pada Sabtu malam, dipicu oleh hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur selama dua hari berturut-turut.
“Awalnya hujan lebat terus-terusan, air sungai meluap, lalu pondasi jembatan tak kuat menahan arus besar. Akhirnya jembatan ambles,” ujar Arman saat ditemui di lokasi kejadian.
Kondisi ini membuat akses utama warga Desa Garuntungan lumpuh. Aktivitas warga terganggu, terutama bagi mereka yang biasa menggunakan kendaraan roda empat untuk menuju pusat kota.
“Ini jalur utama kami. Kalau tidak segera diperbaiki, dampaknya besar sekali bagi warga,” tambah Arman.
Sementara itu, Kepala Desa Garuntungan, Misbang, telah mengambil langkah cepat dengan menutup jembatan demi keselamatan warga.
“Kami sudah tutup sementara jembatan itu agar kendaraan roda empat tidak melintas. Kami tidak ingin ambil risiko. Untungnya, masih ada jalur alternatif melalui jembatan penghubung Garuntungan dan Desa Benteng Palioi,” kata Misbang.
Pihak pemerintah desa berharap adanya perhatian cepat dari Pemkab Bulukumba maupun instansi terkait, mengingat jembatan tersebut merupakan akses vital antar desa yang menopang mobilitas ekonomi dan sosial warga Kindang.
Narasumber: Fachrul
Editor:Redaksi