BERITABARU.COM.BULUKUMBA – Suasana tegang pecah di tengah kebun cengkeh Desa Barugae, Kecamatan Bulukumpa, Kabupaten Bulukumba, Kamis siang (20/2/2025). Puluhan pria yang asyik menyaksikan sabung ayam tiba-tiba panik saat suara motor aparat terdengar mendekat. Beberapa orang berteriak, “Polisi! Polisi!” sebelum semuanya berlarian menyelamatkan diri.
Penggerebekan yang dipimpin langsung oleh Wakapolsek Bulukumpa, Ipda Muhammad Jusri, berlangsung cepat. Sejumlah penjudi mencoba kabur ke dalam hutan, beberapa bahkan nekat meninggalkan uang taruhan mereka yang masih berserakan di tanah.
“Begitu kami datang, mereka langsung kabur seperti dikejar hantu. Ada yang lari ke sungai, ada yang sembunyi di semak-semak,” ujar salah satu petugas di lokasi.
Polisi menemukan arena sabung ayam yang dibangun rapi dengan pagar bambu, lengkap dengan tribun kecil untuk penonton. Di tengah arena, beberapa ekor ayam masih bertarung sengit, sementara beberapa ekor lainnya sudah terkapar, kelelahan setelah laga berdarah.
Tanpa kompromi, petugas langsung menyita ayam-ayam yang ditinggalkan pemiliknya. Tak ingin tempat ini kembali digunakan, polisi membakar arena tersebut hingga rata dengan tanah.
“Kami Akan Kejar Sampai Dapat!”
Kapolsek Bulukumpa, AKP Hamsah, S.H., menegaskan bahwa operasi ini bukan yang terakhir.
“Kami sudah mengantongi beberapa nama. Mereka boleh kabur hari ini, tapi kami akan kejar sampai dapat! Tidak ada tempat untuk perjudian di Bulukumpa!” tegasnya.
Aparat mengimbau warga untuk segera melapor jika menemukan aktivitas sabung ayam atau perjudian lainnya. “Jangan takut! Kami siap bertindak tegas demi keamanan bersama,” tambahnya.
Sementara itu, ayam-ayam aduan yang diamankan rencananya akan diserahkan ke dinas terkait. Polisi juga masih menyelidiki siapa dalang utama di balik arena sabung ayam ini.
Para pelaku mungkin lolos hari ini, tapi mereka kini tahu: hukum tidak akan tinggal diam!
Pewarta : Akbar