Bulukumba – Malam di Dusun Talohea, Desa Lolisang, Kecamatan Kajang berubah menjadi mimpi buruk. Sebuah ledakan dahsyat mengguncang kawasan itu pada Selasa malam, 1 Juli 2025, sekitar pukul 20.00 WITA, memporakporandakan sebuah rumah dan merenggut nyawa tragis seorang ibu, Jasmawati (40) – janda beranak dua yang tinggal sendiri.
Ledakan yang terdengar hingga beberapa kilometer itu menggetarkan jiwa warga. Dentumannya disebut setara bom rakitan, memicu kepanikan dan ketakutan. Rumah korban hancur rata dengan tanah, menyisakan serpihan kayu, dinding, dan puing-puing berserakan.
“Kami kira gempa atau bom. Suaranya keras sekali, rumah langsung luluh lantak,” kata seorang warga dengan wajah masih syok.
Ledakan Misterius, Aroma Teror Tercium:
Meski belum diketahui secara pasti penyebabnya, banyak warga menduga kuat bahwa ledakan tersebut berasal dari bahan peledak berdaya rusak tinggi. Dugaan sementara mengarah pada bom rakitan, bom ikan, atau bahkan tabung gas, namun tingkat kehancuran yang ditimbulkan membuat pihak kepolisian tak ingin gegabah berspekulasi.
Kapolres Bulukumba AKBP Restu Wijayanto melalui Kasi Humas AKP H. Marala membenarkan kejadian tragis itu.
“Kami belum bisa pastikan apakah ini bom rakitan atau bahan peledak jenis lain. Kami menunggu hasil investigasi tim terkait,” ujar Marala.
Gegana Brimob Polda Sulsel Diterjunkan, Lokasi Disterilkan
Tim Gegana Brimob Polda Sulsel bergerak cepat. Sejak dini hari, mereka menyisir lokasi dengan peralatan identifikasi bahan peledak. Garis polisi dipasang ketat. Setiap puing diperiksa dengan cermat, untuk menemukan petunjuk pasti dari sumber ledakan mematikan ini.
Pihak kepolisian juga terus mengumpulkan keterangan dari saksi dan melakukan penelusuran terhadap kemungkinan keterlibatan unsur pidana.
“Kami tidak ingin kecolongan. Semua kemungkinan kami buka, termasuk unsur kesengajaan atau kelalaian,” tegas seorang petugas di lokasi.
Kepanikan Warga dan Luka Mendalam
Warga sekitar masih diliputi rasa takut. Banyak yang belum berani kembali ke rumah karena khawatir akan adanya bahan peledak lain. Suasana duka menyelimuti pemakaman korban yang digelar tertutup keluarga.
Tragedi ini meninggalkan luka mendalam dan pertanyaan besar: siapa yang bertanggung jawab atas ledakan ini? Dan apa motif di baliknya?
Pihak berwajib terus melakukan investigasi intensif. Sementara itu, masyarakat diminta untuk tidak menyebar informasi simpang siur dan menyerahkan penanganan sepenuhnya kepada aparat.