Hari kedua PJS Bupati Bulukumba Menjabat Di Sambut Aksi Oleh Aliansi Masyarakat Bersatu (A1). Ada Apa….!

Beritabaru.com.Bulukumba, – Muhammad Rasyid mulai menjalankan tugasnya sebagai Pejabat Sementara (Pjs) Bupati Bulukumba pada Rabu, 25 September 2024. Aliansi Masyarakat Bersatu (A1) menyabut dengan aksi damai di depan Kantor Bupati Bulukumba, Kamis (26/09/2024).

Aksi yang dipimpin oleh AM Try Wahyudi Nur ini memprotes maraknya dugaan Mafia Pupuk Subsidi, serta maraknya dugaan korupsi di dinas pendidikan dalam kegiatan DAK 2023 serta adanya praktik dugaan perdagangan buku di beberapa SDN negeri di Kab Bulukumba, Kamis 26/09/2024.

Dalam orasinya, Try Wahyudi Nur menyampaikan beberapa tuntutan tegas. Pertama, mendesak Pemkab Bulukumba untuk segera membentuk Tim Satgas guna memberantas dugaan mafia pupuk subsidi yang merugikan Negara. “Kami juga meminta di bentuk Agen Pupuk Subsidi di setiap desa, agar para petani tidak lagi terbebani dengan biaya tambahan saat membeli pupuk dan mampu di batasi gerak para mafia pupuk,” serunya.

Selain itu, A1 meminta Pemkab segera mencopot Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bulukumba yang dianggap gagal dalam menjalankan tugasnya. “Banyak temuan yang menunjukkan ketidak beresan Kadis Dinas Pendidikan, termasuk dugaan bisnis jual-beli buku di sekolah-sekolah SDN” lanjut Try.

Muh. Rijal, salah satu orator aksi, menambahkan bahwa pihaknya meminta Pemkab membentuk tim investigasi khusus untuk menelusuri dugaan penyalahgunaan Dana BOS yang disalurkan ke sekolah-sekolah di Bulukumba. “Ini bukan sekadar masalah buku, tapi juga tentang transparansi penggunaan anggaran yang melibatkan masa depan anak-anak kita,” tegasnya.

“Tanggapan Pemkab Bulukumba”
Aksi tersebut disambut oleh H. Muh. Daud, Asisten III Pemkab Bulukumba, yang menerima perwakilan aliansi di ruangannya. Dalam audiensi tersebut, H. Muh. Daud berjanji akan segera menindaklanjuti seluruh aspirasi yang disampaikan A1. “Apa yang menjadi tuntutan masyarakat akan segera kami kaji dan sampaikan ke pimpinan. Semua masukan dari aliansi ini sangat berharga bagi kami,” ujar H. Muh. Daud.

“Mafia Pupuk Subsidi seakan akan kebal hukum”
Ikar, anggota A1, dalam kesempatan tersebut mempertanyakan keseriusan pemerintah dalam menangani mafia pupuk subsidi. “Apakah Pemkab Bulukumba mampu memberantas mafia pupuk atau justru melindungi mereka?” tanyanya penuh kecurigaan.

Lebih lanjut, Ikar juga berharap agar Kadis Pendidikan Segera di copot karna di anggap sudah tidak mampu menahkodai lagi instansi tersebut” tegasnya dalam audiensi.

Aksi ini menambah tekanan pada Pemkab Bulukumba untuk segera mengambil langkah konkret dalam menangani berbagai masalah yang menjadi masalah di masyarakat Bulukumba. Para demonstran berharap pemerintah daerah tidak hanya mendengar, tetapi juga bertindak tegas demi kepentingan bersama.

“Tuntutan masyarakat dan janji tindak lanjut dari Pemkab Bulukumba kini berada di ujung pengawasan publik. Akankah langkah nyata segera diambil atau sekadar janji di atas kertas? Waktu yang akan menjawab.”

Sumber:Aliansi Masyarakat Bersatu

Pewarta: Akbar

Pos terkait