Hasil survei Indikator Politik Indonesia mencatat, bahwa mayoritas warga Jakarta puas dengan kinerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan raihan mencapai 66,4 persen.
“Mayoritas puas dengan kinerja Presiden Joko Widodo, dan kalau kita jumlahkan antara yang sangat dan cukup puas ini jumlahnya di 66,4 persen,” kata peneliti utama Indikator Rizak Halida, dalam paparannya secara daring, Rabu (25/7/2024).
Sementara itu, yang menilai kurang puas dengan kinerja Presiden Jokowi tercatat 24,1 persen, tidak puas sama sekali 8,5 persen, dan tidak tahu/tidak jawab 1 persen.
HomeNewsPeristiwa
Indikator Politik Catat Warga Jakarta Puas dengan Kinerja Jokowi
Hasil survei Indikator Politik Indonesia mencatat, bahwa mayoritas warga Jakarta puas dengan kinerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan raihan mencapai 66,4 persen.
Tim NewsTim News
Diperbarui 25 Jul 2024, 14:23 WIB
Copy Link
10
Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan pidato dalam sidang kabinet paripurna di Istana Negara, Jakarta, Senin, 3 Juli 2023. (Foto: Instagram @jokowi)
Perbesar
Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan pidato dalam sidang kabinet paripurna di Istana Negara, Jakarta, Senin, 3 Juli 2023. (Foto: Instagram @jokowi)
Liputan6.com, Jakarta Hasil survei Indikator Politik Indonesia mencatat, bahwa mayoritas warga Jakarta puas dengan kinerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan raihan mencapai 66,4 persen.
“Mayoritas puas dengan kinerja Presiden Joko Widodo, dan kalau kita jumlahkan antara yang sangat dan cukup puas ini jumlahnya di 66,4 persen,” kata peneliti utama Indikator Rizak Halida, dalam paparannya secara daring, Rabu (25/7/2024).
Adapun peneliti utama Indikator Burhanuddin Muhtadi menyampaikan bahwa bantuan sosial (bansos) berefek kepada approval rating Presiden Jokowi.
Namun, hal itu tidak berdampak langsung dengan preferensi masyarakat dalam menentukan kandidat yang akan dipilihnya.
“Orang yang menerima bansos itu hubungannya positif dan signifikan dengan kepuasan terhadap Jokowi, jadi kalau menerima bansos, tingkat kepuasannya jauh lebih tinggi, signifikan dibandingkan yang tidak menerima bansos,” jelasnya.
Sebagai informasi, Populasi survei adalah semua WNI di daerah Jakarta yang punya hak pilih, jumlah sampe 800 orang. Penarikan sampel menggunakan metode multistage random sampling.
Dengan asumsi metode simple random sampling ukuran sampel 800 responden memiliki toleransi kesalahan sekitar kurang lebih 3,5 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Sumber: “https://www.liputan6.com/news/read/5653980/indikator-politik-catat-warga-jakarta-puas-dengan-kinerja-jokowi?page=2”