Makassar, Sulawesi Selatan – Ikatan Wartawan Indonesia (JWI) Sulawesi Selatan terus menunjukkan geliatnya. Organisasi ini tengah memacu ekspansi ke berbagai kabupaten/kota demi memperkuat struktur organisasi dan melahirkan jurnalis-jurnalis tangguh yang siap menjadi ujung tombak perubahan.
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) JWI Sulsel, Muh. Darwis K., menyampaikan bahwa saat ini sejumlah kepengurusan daerah telah resmi terbentuk dan menerima Surat Keputusan (SK) dari pusat, antara lain: Makassar, Gowa, Bulukumba, Maros, Parepare, dan Wajo. Sementara beberapa kabupaten lainnya tengah menunggu finalisasi dan penerbitan SK.
“JWI bukan sekadar organisasi jurnalis, tapi wadah perjuangan. Kita hadir sebagai penyambung lidah masyarakat, mitra strategis pemerintah, sekaligus garda pengawal demokrasi,” tegas Darwis yang juga dikenal sebagai Sekjen Lidik Pro, sekaligus Direktur di PT Dam Shipping Agency dan PT Indo Media Panrita.
Darwis menekankan bahwa JWI berkomitmen kuat dalam membina jurnalis profesional dan independen, yang tak mudah diintervensi maupun dibungkam. Ia menolak keras mentalitas jurnalis ‘pengemis informasi’ yang hanya bergantung pada narasumber tanpa kekuatan analisis dan keberanian bersuara.
“Jurnalis harus kuat, berani, dan tidak tunduk pada tekanan kekuasaan. Jangan takut diintimidasi, jangan dibungkam! Lawan! Kita harus jadi suara kebenaran yang berdiri tegak di tengah badai,” ujar Darwis dengan semangat membara.
Dengan pemekaran organisasi dan pembinaan intensif terhadap anggota, JWI Sulsel ingin mencetak generasi wartawan yang tak hanya piawai menulis, tetapi juga berani berpihak pada kebenaran dan keadilan. Ini bukan sekadar ekspansi, tapi gerakan besar untuk membentuk media yang benar-benar menjadi pilar keempat demokrasi.
