“Kalau Bukan Sekarang, Kapan Lagi?” Polisi Masuk Sekolah, Selamatkan Siswa SMPN 7 Bulukumba dari Bahaya Narkoba dan Judi Online

Bulukumba – Satu per satu siswa SMPN 7 Bulukumba dibuat terdiam. Sorotan mata mereka tajam, tak berkedip. Bukan karena ujian, bukan pula karena guru galak. Tapi karena seorang polisi berseragam berdiri di depan kelas dan berkata:

“Siapa yang berani main narkoba, siap kehilangan masa depan. Siapa yang coba-coba judi online, siap kecewakan orang tua!”

Itulah momen tak biasa yang terjadi pada Selasa (22/7/2025) di Dusun Sawere, Desa Bontoraja, Kecamatan Gantarang. Aiptu Jusman, Bhabinkamtibmas dari Polsek Gantarang, datang langsung ke sekolah sebagai bagian dari program “Bhabinkamtibmas Masuk Sekolah”.

Misi utamanya: menyelamatkan generasi muda dari dua musuh besar—narkoba dan judi online.

“Kami tidak ingin datang saat sudah ada korban. Kami datang lebih awal, untuk cegah dan menyadarkan. Sekarang waktunya kalian pilih: masa depan atau kehancuran,” tegas Aiptu Jusman.

Ia tak sekadar berbicara. Ia mengajak para siswa membayangkan: bagaimana rasanya duduk di balik jeruji karena iseng ikut judi online? Bagaimana sedihnya orang tua melihat anaknya kecanduan narkoba?

“Satu klik bisa jadi awal kehancuran. Satu keputusan bisa hancurkan semua impian,” ujarnya lantang.

Siswa pun menyimak. Beberapa mengangguk pelan. Beberapa lain tampak mulai merenung. Momen itu jadi ruang refleksi — bukan hanya tentang aturan hukum, tapi soal pilihan hidup.

Kepala SMPN 7 Bulukumba, Rabitalismah, S.Pd., mengaku terharu dengan pendekatan yang digunakan Bhabinkamtibmas.

“Anak-anak lebih terbuka saat mendengar langsung dari polisi. Mereka merasa dihargai, diperingatkan dengan cara yang membangun,” ujarnya.

Kegiatan ditutup dengan sesi tanya jawab penuh semangat. Tak disangka, para siswa justru aktif bertanya:
“Apa yang harus saya lakukan kalau ada teman ajak main judi online?”
“Bagaimana cara nolak narkoba tanpa malu sama teman?”

Jawaban demi jawaban disampaikan Aiptu Jusman dengan bahasa yang sederhana, mengena, dan memotivasi.

Kini, harapan besar tertanam: semoga pelajar SMPN 7 Bulukumba bisa jadi pelopor lingkungan bebas narkoba dan judi daring. Bukan hanya untuk diri mereka sendiri, tapi juga untuk keluarga, sekolah, dan masa depan bangsa.

 

Pewarta: Akbar

 

Pos terkait