Kapolres dan Dandim Sambangi Kajang, Pererat Silaturahmi dan Perkuat Sinergi Kamtibmas

Bulukumba – Suasana hangat dan penuh kekeluargaan menyelimuti halaman Kantor Polsek Kajang, Rabu (28/5/2025), saat Kapolres Bulukumba AKBP Restu Wijayanto, S.I.K. dan Dandim 1411/Blk Letkol Inf. Sarman, S.Hub.Int, hadir bersilaturahmi bersama jajaran Forkopimca, para kepala desa, tokoh adat, tokoh agama, tokoh masyarakat, hingga tokoh pemuda se-Kecamatan Kajang.

Kunjungan ini bukan sekadar seremonial, tapi menjadi ajang penting untuk menyerap langsung aspirasi masyarakat serta mempererat jalinan sinergi antara TNI-Polri, pemerintah daerah, dan elemen masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban wilayah.

Rombongan Kapolres disambut hangat oleh Camat Kajang, Ir. Andi Rahmat Sahib, M.M., bersama Kapolsek Kajang, Danramil Herlang, dan Kacabjari Kajang. Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kabag SDM AKP Syamsul Bahri, Kasat Binmas AKP Asbudi Tonis, Kasat Intel Iptu H. Muliadi, dan Kasi Humas AKP H. Marala.

“Atas nama pemerintah dan masyarakat Kajang, kami merasa terhormat. Ini adalah bukti perhatian besar dari jajaran Polres terhadap situasi di wilayah kami,” ucap Camat Kajang dalam sambutannya.

Ia pun mengapresiasi kerja keras Polsek Kajang yang sukses mengungkap berbagai kasus, termasuk kasus pencurian ternak yang kerap meresahkan warga. Kerja sama lintas sektor dinilai menjadi kunci terciptanya kamtibmas yang kondusif.

Sementara itu, Kapolres AKBP Restu Wijayanto menegaskan bahwa kehadirannya bukan sekadar kunjungan, melainkan bentuk komitmen untuk mendengar langsung suara masyarakat dan memperkuat kemitraan dalam menjaga keamanan.

“Kami datang bukan hanya untuk melihat, tetapi untuk mendengar. Mendengar aspirasi, keluhan, dan harapan masyarakat Kajang. Kami ingin Polri menjadi bagian dari solusi, bukan hanya penegak hukum,” tegas Kapolres.

Ia juga mengajak seluruh warga untuk menjadi “polisi bagi diri sendiri”, menjaga lingkungan dan tidak ragu melaporkan potensi gangguan kamtibmas.

Menariknya, Kapolres juga menyoroti pentingnya pelibatan kearifan lokal dalam penyelesaian masalah. “Kami menghormati lembaga adat yang ada di Kajang. Selama tidak bertentangan dengan hukum nasional, penyelesaian melalui jalur adat kami dukung,” ujarnya.

Namun, Kapolres menekankan bahwa terhadap tindak pidana serius seperti narkoba, pembunuhan, dan kejahatan lintas negara, proses hukum tetap harus ditegakkan secara tegas dan adil.

“Hari ini kita duduk bersama dengan pakaian dinas berbeda—ada dari Polri, TNI, pemerintah kecamatan, dan kejaksaan. Inilah wujud kebersamaan dalam keberagaman. Semangat Bhinneka Tunggal Ika benar-benar terasa,” imbuhnya.

Tak lupa, Kapolres membuka ruang bagi masyarakat untuk memberikan kritik dan saran. Menurutnya, Polri yang profesional harus mampu menerima masukan demi peningkatan kualitas pelayanan.

Usai sambutan, kegiatan dilanjutkan dengan sesi dialog interaktif. Berbagai masukan, uneg-uneg, hingga apresiasi disampaikan langsung oleh masyarakat kepada jajaran Polres dan Kodim. Kegiatan ini menjadi bukti bahwa sinergi antara aparat dan rakyat adalah fondasi utama terciptanya kamtibmas yang kuat dan berkelanjutan.

 

 

Pewarta: Akbar

Pos terkait