MAROS – Suasana hangat penuh semangat kolaborasi terpancar dari Kantor Desa Baji Pa’mai, Kecamatan Cendrana, Kabupaten Maros, pada Senin (4/8/2025). Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) UIN Alauddin Makassar Angkatan 77 resmi memulai pengabdian mereka dengan menggelar Seminar Program Kerja.
Dengan mengusung tema “Belajar, Mengabdi, Berkarya, dan Tumbuh bersama Masyarakat,” para mahasiswa memperkenalkan serangkaian program yang telah mereka siapkan untuk menjawab berbagai kebutuhan masyarakat desa. Tema ini bukan sekadar slogan, tetapi menjadi semangat utama bahwa KKN adalah ruang nyata untuk berkontribusi, berbagi ilmu, dan tumbuh bersama warga.
Seminar ini dihadiri sejumlah tokoh penting desa, seperti aparat pemerintah desa, Ketua BPD, Babinsa, Bhabinkamtibmas, Ketua Bumdes, serta perwakilan masyarakat dan tokoh pemuda. Kehadiran mereka menjadi bukti dukungan kuat terhadap peran mahasiswa dalam pembangunan desa.
Deretan Program Unggulan yang Siap Diimplementasikan:
Beberapa program yang dipresentasikan antara lain:
SEHATI (Sehat Bersama Cuci Tangan Setiap Hari) – kampanye hidup bersih sejak dini.
Inovasi Alat Tabur Pupuk – solusi modern bagi petani lokal.
Gerakan Tanam Cabai & Peningkatan Nilai Produk, memberdayakan ekonomi rumah tangga.
GENIUS (Generasi Islam Unggul dan Shaleh) – pembinaan karakter dan keagamaan anak dan remaja.
Muhammad Ichsan, Koordinator Desa KKN, menegaskan pentingnya dukungan dari warga untuk keberhasilan program yang akan dijalankan.
“Kami tidak datang membawa solusi instan. Tapi dengan semangat bersama, kami percaya program ini bisa memberi manfaat nyata bagi masyarakat dan jadi pengalaman berharga bagi kami sebagai mahasiswa,” tegas Ichsan.
Ia juga mengucapkan terima kasih atas sambutan hangat warga dan seluruh saran yang telah diberikan, yang menurutnya akan sangat membantu menyempurnakan pelaksanaan program ke depan.
Kepala Desa Baji Pa’mai yang diwakili Sekretaris Desa, Nur Aena, A.Md, menyampaikan apresiasi tinggi atas kedatangan mahasiswa KKN UIN Alauddin Makassar.
“Kehadiran kalian adalah angin segar bagi kami. Kami berharap inovasi dan semangat kalian bisa mendorong desa ini untuk lebih maju. KKN bukan sekadar belajar, tapi juga aksi nyata,” ungkapnya dalam sambutan.
Ia berharap sinergi antara mahasiswa dan masyarakat bisa terus terjalin hingga akhir masa pengabdian, bahkan setelahnya.
Seminar ini menjadi langkah awal menuju perubahan. Dengan pendekatan partisipatif, mahasiswa KKN UIN Alauddin bukan hanya menjadi tamu sementara di Desa Baji Pa’mai, tetapi mitra dalam pembangunan yang membawa harapan dan semangat baru.
Penulis:Fizaa UIN