Kolaka – Tak hanya menegakkan hukum, polisi kini juga hadir untuk menyapa, mendengar, dan memberi pemahaman langsung kepada mereka yang setiap hari bertaruh nyawa di jalanan: para sopir angkutan barang.
Itulah semangat di balik program edukatif bertajuk “Polantas Menyapa” yang digelar oleh Satuan Lalu Lintas Polres Kolaka, Senin (21/7/2025). Kegiatan ini menyasar para pengemudi truk dan kendaraan logistik yang kerap kali menjadi garda terdepan distribusi barang, namun juga tak jarang terlibat dalam kecelakaan lalu lintas akibat kelelahan, ketidaktahuan, atau kelalaian di jalan.
Dipimpin langsung Kasatgas Preemtif Operasi Keselamatan Patuh Anoa 2025, Iptu Andri Kurniawan, S.H., kegiatan ini berlangsung dalam suasana akrab dan penuh empati. Bukan dengan tilang, tapi dengan pendekatan persuasif dan dialog hangat.
“Kami ingin para driver sadar bahwa keselamatan bukan hanya urusan pribadi, tapi menyangkut banyak nyawa. Pulang selamat itu bukan keberuntungan—itu hasil dari kesadaran dan kepatuhan,” tegas Iptu Andri.
Dalam kegiatan tersebut, para sopir diberi edukasi soal pentingnya mematuhi rambu lalu lintas, menjaga kondisi fisik saat berkendara, serta mengenali risiko-risiko fatal yang kerap mengintai kendaraan berat.
Lebih dari sekadar penyuluhan, “Polantas Menyapa” menjadi jembatan komunikasi antara aparat dan masyarakat pengguna jalan, membangun kepercayaan dan kemitraan.
“Mereka adalah pejuang logistik. Tapi untuk bisa terus berjuang, mereka harus selamat. Dan kami ada untuk membantu itu,” tambah Iptu Andri.
Program ini merupakan bagian dari Operasi Keselamatan Patuh Anoa 2025, dan ke depannya akan terus digelar secara berkala sebagai upaya konkret menurunkan angka kecelakaan, sekaligus mendekatkan polisi dengan masyarakat.
Karena di balik setir kendaraan besar itu, ada keluarga yang menanti di rumah. Dan keselamatan di jalan adalah janji tak tertulis agar mereka bisa pulang dengan senyuman..