HAL-SEL – Peredaran minuman keras (miras) di Kabupaten Halmahera Selatan, khususnya di Desa Amasing Kali, kian meresahkan. Hampir setiap hari warga menyaksikan keributan, perkelahian, hingga tindak kekerasan yang dipicu pengaruh minuman keras. Kondisi ini membuat suasana desa jauh dari rasa aman dan menimbulkan kekhawatiran mendalam, terutama bagi para orang tua terhadap masa depan anak-anak mereka.
Pada Jumat (26/9/2025), sejumlah warga menyampaikan kekecewaannya. Mereka menilai peredaran miras di Desa Amasing Kali berlangsung bebas seolah tanpa pengawasan aparat keamanan. Keberadaan Bhabinkamtibmas di desa pun dianggap tidak terasa, karena hingga kini belum ada tindakan nyata maupun penegakan hukum yang tegas.
“Setiap hari ada saja perkelahian akibat mabuk. Anak-anak muda yang seharusnya fokus pada sekolah justru ikut terjerumus. Kami butuh tindakan, bukan hanya janji,” ungkap salah satu tokoh masyarakat setempat.
Menurut warga, lemahnya pengawasan membuat miras semakin sulit dikendalikan. Mereka menilai aparat desa seharusnya segera bertindak dengan razia atau memberikan sanksi tegas kepada penjual miras ilegal. Namun, hingga kini langkah tersebut belum terlihat, sehingga menumbuhkan kekecewaan dan hilangnya kepercayaan masyarakat terhadap aparat.
Situasi ini dianggap sudah genting. Warga Amasing Kali mendesak Kapolres Halmahera Selatan turun tangan langsung, tidak hanya mengandalkan laporan bawahan. Mereka berharap razia miras dilakukan secara rutin, penjual miras ilegal ditindak tegas, serta titik-titik peredaran segera ditutup.
“Kami percaya, kalau Kapolres turun langsung dan memerintahkan prajuritnya bertindak, peredaran miras bisa ditekan bahkan diberantas. Hanya dengan ketegasan polisi, desa kami bisa kembali aman,” lanjut warga lainnya.
Desakan ini bukan hanya dari segelintir orang, melainkan suara bersama tokoh agama, tokoh masyarakat, hingga para orang tua yang setiap hari merasakan dampak buruk miras. Mereka menegaskan bahwa minuman keras bukan sekadar hiburan, melainkan sumber malapetaka yang bisa menghancurkan generasi muda, persaudaraan, serta keamanan desa.
Masyarakat pun menitipkan harapan besar kepada Kapolres Halmahera Selatan agar segera mengambil langkah nyata: membersihkan Desa Amasing Kali dari peredaran miras, mengembalikan rasa aman, serta membuktikan bahwa polisi benar-benar hadir sebagai pelindung rakyat.
Pewarta:Yasin Ali