Beritabaru.com.Bulukumba – Aktivitas pemuatan tanah timbunan di Jalan Pahlawan, Desa Taccorong, nyaris memakan korban. Seorang warga dilaporkan hampir mengalami kecelakaan akibat jalan yang licin dan dipenuhi tanah berserakan usai hujan, 18 April 2025.
Diduga, tanah timbunan tersebut berasal dari kegiatan pembangunan yang disuplai oleh PT PKN. Appang, yang disebut sebagai pengawas lapangan sekaligus penanggung jawab suplai material, dianggap abai terhadap aspek keselamatan pengguna jalan.
“Dalam kondisi habis hujan, seharusnya tidak memaksakan aktivitas penimbunan. Ini sangat berisiko bagi pengendara. Terlihat jelas yang dipikirkan hanya uang, tanpa mempertimbangkan keselamatan orang lain,” ujar Udin Karim, dari Tim Investigasi Pemuda Afiliasi Toleran Indonesia (PATI), saat dikonfirmasi.
PATI mendesak pihak terkait untuk segera turun tangan dan menertibkan aktivitas yang dinilai membahayakan ini. “Sebelum ada korban jiwa, kami minta pemerintah daerah atau instansi teknis segera bertindak. Jangan tunggu sampai terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan,” tutup pernyataan Tim Investigasi PATI.
Sementara itu, Appang selaku penanggung jawab belum memberikan tanggapan. Upaya konfirmasi melalui pesan WhatsApp tidak mendapatkan respon hingga berita ini diterbitkan.***
