Beritabaru.com.HAL-Sel – Desa Sayoang, Kecamatan Bacan Timur, Kabupaten Halmahera Selatan ( Halsel ),Provinsi Maluku Utara ( Malut ), suasana penuh semangat dan kebersamaan tampak begitu terasa. Kepala Desa Sayoang, “HERSON MATORO”
di dampingi istri tercinta, “YUNNITA WAHAI”, serta jajaran pemerintah desa dan warga masyarakat, berbondong-bondong melakukan kegiatan yang sangat berarti bagi lingkungan mereka. Kegiatan ini bukan hanya sekadar kegiatan rutin atau proyek pembangunan, tetapi juga sebuah simbol dari kebersamaan dan rasa cinta terhadap desa serta lingkungan sekitar. 9/4/2025
Adapun kegiatan yang dilakukan pada hari tersebut adalah pengecatan pagar rumah warga desa Sayoang. Pagar rumah-rumah yang semula berwarna hijau putih, kini akan dipoles dengan warna baru yang cerah dan lebih menyegarkan, yakni oranye putih. Keputusan untuk mengganti warna pagar rumah ini bukan tanpa alasan. Pemilihan warna oranye yang terang diharapkan dapat memberikan kesan yang lebih hidup dan dinamis bagi seluruh kawasan desa. Warna oranye sendiri, yang dikenal dengan sifatnya yang cerah dan energik, diharapkan dapat memberikan semangat baru bagi setiap orang yang melihatnya, serta memberikan kesan positif bagi warga desa.
Kepala Desa Sayoang, Herson Matoro, dalam kesempatan tersebut menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan hanya sekadar perubahan estetika semata. Lebih dari itu, kegiatan pengecatan ini bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi antarwarga desa serta menumbuhkan rasa kebersamaan dan gotong royong. Selain itu, dengan melibatkan masyarakat, kegiatan ini menjadi ajang bagi warga untuk bersama-sama merawat dan menjaga kebersihan serta keindahan lingkungan tempat mereka tinggal.
Masyarakat desa Sayoang menyambut baik inisiatif ini. Mereka sangat antusias mengikuti kegiatan ini dan bekerja dengan semangat. Dari anak-anak hingga orang dewasa, semua turut serta dalam pengecatan pagar rumah. Tentu saja, semangat kebersamaan ini membuat proses pengecatan berjalan dengan lancar. Setiap warga yang terlibat merasa memiliki bagian dalam perubahan yang terjadi di desa mereka. Pekerjaan yang semula tampak besar dan memerlukan banyak waktu, terasa ringan karena dilakukan bersama-saman ucap Herson.
Bagi warga Desa Sayoang, kegiatan ini memiliki makna yang dalam. Perubahan warna pagar rumah, yang semula hijau putih menjadi oranye putih, bukan sekadar perubahan fisik semata. Ini merupakan simbol dari perubahan positif yang sedang terjadi di desa mereka. Desa yang sebelumnya mungkin terkesan biasa-biasa saja, kini tampak lebih hidup, lebih cerah, dan lebih bersih. Warna oranye yang cerah mencerminkan semangat kebersamaan yang terus tumbuh di tengah-tengah warga desa. Selain itu, pengecatan pagar ini juga menjadi bukti nyata bahwa desa Sayoang siap untuk maju dan berkembang, dengan adanya kolaborasi antara pemerintah desa dan masyarakatnya.
Herson Matoro, selaku kepala desa, juga menambahkan bahwa perubahan yang terjadi di Desa Sayoang bukan hanya soal perubahan fisik atau visual, tetapi juga mencakup perubahan dalam aspek kehidupan sosial dan ekonomi warga. Pemerintah desa akan terus berupaya untuk membawa perubahan yang lebih baik, salah satunya dengan mengembangkan potensi yang ada di desa, baik dalam hal sumber daya alam maupun sumber daya manusia. Dengan adanya semangat kebersamaan yang tercipta dalam kegiatan ini, diharapkan warga desa akan semakin sadar akan pentingnya menjaga dan merawat lingkungan mereka.
Melalui kegiatan pengecatan pagar ini, warga desa Sayoang juga diajarkan tentang pentingnya gotong royong dan bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama. Gotong royong adalah nilai yang telah lama menjadi ciri khas masyarakat Indonesia, dan melalui kegiatan seperti ini, nilai tersebut tetap terjaga dan diteruskan kepada generasi penerus. Proses pengecatan yang dilakukan secara bersama-sama memberikan kesempatan bagi warga untuk saling mengenal lebih dekat, bekerja bersama, serta merayakan hasil dari usaha kolektif mereka.
Kegiatan pengecatan pagar rumah warga ini, meskipun sederhana, membawa dampak yang besar bagi kehidupan sosial dan budaya di Desa Sayoang. Di samping itu, hal ini juga memberi inspirasi kepada desa-desa lain untuk melakukan kegiatan serupa, yang tidak hanya memperindah desa, tetapi juga mempererat hubungan antarwarga. Desa yang memiliki lingkungan yang bersih, rapi, dan tertata dengan baik tentunya akan menciptakan rasa nyaman dan aman bagi penghuninya.
Secara keseluruhan, kegiatan pengecatan pagar rumah warga Desa Sayoang ini menunjukkan bahwa dengan kebersamaan, kerja keras, dan semangat gotong royong, segala sesuatu dapat dilakukan dengan baik. Kepala Desa Sayoang, Herson Matoro, beserta pemerintah desa dan seluruh warga, telah memberikan contoh nyata bahwa perubahan besar dapat dimulai dari hal-hal kecil, seperti perubahan warna pagar rumah. Melalui kegiatan ini, mereka menunjukkan bahwa desa yang maju dan berkembang tidak hanya ditentukan oleh infrastruktur yang baik, tetapi juga oleh kekuatan kebersamaan dan semangat kolektif yang ada di dalam masyarakatnya.
Dengan selesainya pengecatan pagar rumah ini, Desa Sayoang kini tampil lebih segar dan indah. Warga desa merasa bangga dan lebih mencintai tempat tinggal mereka, serta semakin termotivasi untuk menjaga kebersihan dan keindahan lingkungan mereka agar tetap terjaga untuk generasi yang akan datang tutup Herson Matoro. (LM.Tahapary)