HAL-SEL – Suasana persiapan Hari Ulang Tahun ke-90 Gereja Protestan Maluku (GPM) di Klasis Pulau Bacan, Kabupaten Halmahera Selatan, Provinsi Maluku Utara, yang akan dilaksanakan nanti, tiba-tiba diwarnai dengan momen yang mengharukan sekaligus mengejutkan. Panitia pelaksana HUT GPM Pulau Bacan mendapatkan kejutan istimewa dari Leting Jaguar Kodim 1509/Labuha yang datang membawa bantuan logistik berupa beras dan telur 2/9/2025.
Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh perwakilan beberapa Leting Jaguar Kodim 1509 Labuha kepada Pendeta Novita Pattynasarani di kediamannya di Labuha. Pendeta Novita, yang juga merupakan salah satu panitia inti dalam perayaan HUT GPM ke-90 ini, tidak dapat menyembunyikan rasa haru dan syukurnya atas perhatian yang diberikan oleh para anggota TNI yang tergabung dalam Leting Jaguar tersebut.
“Suda tentu panitia HUT GPM ke 90 Klasis sama sekali tidak menyangka akan mendapatkan bantuan ini. Ini merupakan kejutan yang luar biasa, dan mereka tentu sangat bersyukur karena ini akan sangat membantu kelancaran kegiatan mereka menjelang puncak perayaan HUT GPM.
Leting Jaguar sendiri merupakan sebutan bagi salah satu angkatan dalam jajaran TNI yang kini bertugas di bawah naungan Kodim 1509/Labuha. Keterlibatan mereka dalam kegiatan sosial dan keagamaan bukan hal yang baru, namun bentuk kepedulian yang mereka tunjukkan kali ini menjadi bukti nyata sinergi antara TNI dan masyarakat dalam membangun kebersamaan, terutama di momen-momen penting seperti perayaan keagamaan.
Bantuan yang diberikan, meskipun berupa kebutuhan pokok seperti beras dan telur, memiliki makna yang besar bagi panitia. Bahan-bahan tersebut akan digunakan untuk mendukung konsumsi peserta dan tamu undangan selama rangkaian kegiatan yang akan berlangsung beberapa hari ke depan.
Menurut salah satu perwakilan Leting Jaguar, bantuan ini merupakan bentuk nyata dari semangat kebersamaan dan pengabdian TNI kepada masyarakat. “Kami merasa terpanggil untuk ikut ambil bagian dalam sukacita ini. GPM telah banyak berkontribusi dalam pembinaan spiritual masyarakat, dan sudah sepatutnya kami juga hadir memberi dukungan dalam momen bersejarah seperti ini,” ungkapnya.
Lebih lanjut, rangkaian kegiatan HUT GPM ke-90 tahun ini tidak hanya bersifat seremoni, namun juga melibatkan kegiatan sosial, pelayanan masyarakat, dan ibadah syukur. Dukungan dari berbagai pihak, termasuk TNI, sangat membantu dalam menyukseskan seluruh agenda yang telah dirancang.
Perayaan HUT GPM ke-90 di Klasis Pulau Bacan ini menjadi momentum penting untuk merefleksikan perjalanan panjang gereja dalam melayani umat dan membangun kehidupan rohani masyarakat. Keterlibatan lintas sektor, termasuk TNI, semakin memperkaya makna perayaan ini, menunjukkan bahwa nilai-nilai kebersamaan dan gotong royong tetap menjadi landasan kuat dalam kehidupan bermasyarakat di Maluku Utara.
Dengan semangat “Bersama dalam Kasih, Melayani dengan Setia,” panitia berharap perayaan ini tidak hanya menjadi ajang syukur, tetapi juga menjadi pemantik bagi generasi muda untuk terus menjaga persatuan, meningkatkan kepedulian sosial, dan memperkuat tali persaudaraan lintas iman dan golongan.
(LM.Tahapary)
