Pemkot Makassar Anggarkan Rp 11,49 Miliar untuk Seragam Gratis 33 Ribu Siswa Baru SD dan SMP

Makassar – Kabar gembira bagi orang tua siswa di Kota Makassar. Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar resmi menganggarkan dana sebesar Rp 11,49 miliar untuk pengadaan seragam sekolah gratis bagi siswa baru tingkat SD dan SMP tahun ajaran 2025/2026.

Program ini menyasar sekitar 33.000 siswa baru, masing-masing akan menerima dua pasang seragam, sehingga total yang akan diproduksi dan dibagikan mencapai 66.000 pasang.

“Semua siswa baru SD dan SMP—jumlahnya sekitar 33.000—akan menerima dua pasang seragam. Jadi totalnya menjadi 66.000 seragam,” kata Plt Kepala Dinas Pendidikan Makassar, Andi Bukti Djufrie, kepada detikSulsel, Sabtu (31/5/2025).

Andi Bukti menyampaikan bahwa seragam gratis ini akan dibagikan tepat saat proses penerimaan siswa baru. Untuk SD akan diberikan kepada siswa kelas 1, dan SMP untuk kelas 7.

“Insyaallah pada saat penerimaan siswa baru, SD untuk kelas 1 dan SMP untuk kelas 7,” ujarnya optimistis.

Anggaran Rp 11,49 miliar ini, kata Andi Bukti, berasal dari hasil refocusing dan efisiensi anggaran. Ia menambahkan bahwa kebijakan ini merupakan bagian dari program 100 hari kerja Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin–Aliyah Mustika Ilham (Appi-Aliyah).

“Kami menargetkan seluruh seragam sudah selesai didistribusikan sebelum tahun ajaran baru dimulai pada 14 Juli mendatang,” jelasnya.

Andi Bukti menekankan bahwa program ini bukan sekadar bantuan, tetapi merupakan langkah strategis dalam menciptakan kesetaraan akses pendidikan.

“Ini adalah bentuk komitmen Appi-Aliyah agar setiap anak di Makassar bisa menatap masa depan lewat pintu sekolah—dengan rasa percaya diri, semangat, dan tanpa beban biaya seragam,” ungkapnya.

Lebih dari itu, program ini juga menjadi bentuk kepedulian Pemkot terhadap kondisi ekonomi warga. Menurutnya, banyak orang tua yang merasa terbantu dengan adanya bantuan seragam ini.

“Respons masyarakat sangat positif. Banyak orang tua yang merasa terbantu karena bisa mengurangi beban biaya masuk sekolah,” tuturnya.

Tak hanya membantu siswa dan orang tua, program ini juga memberdayakan sekitar 500 pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) lokal yang tersebar di Makassar. Sebanyak 52 kelompok UMKM dilibatkan dalam proses produksi dan pengadaan seragam melalui sistem e-Katalog, mulai dari penjahitan hingga distribusi.

“Seragam ini akan didistribusikan kepada siswa dari 314 SD dan 55 SMP di Kota Makassar,” tutup Andi Bukti!***@red.

Pos terkait