Pengukuhan DPC Perpadi Bulukumba 2025–2030, Fokus Kawal Petani dan Perkuat Ketahanan Pangan

Bulukumba – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Persatuan Penggilingan Padi dan Pengusaha Beras Indonesia (Perpadi) Kabupaten Bulukumba resmi mengukuhkan kepengurusan baru masa bakti 2025–2030, pada Senin, 14 Juli 2025. Kegiatan diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan pembacaan doa yang dipimpin oleh Ustaz A. Satria.

Ketua panitia, Muh. Darwis, dalam sambutannya mengucapkan terima kasih atas terselenggaranya kegiatan ini, serta apresiasi atas kehadiran Bupati Bulukumba dan para tamu undangan dari berbagai elemen.

 

Acara berlangsung khidmat dan dihadiri sejumlah tokoh penting, di antaranya Bupati Bulukumba A. Muhtar Ali Yusuf, Dandim 1411 Bulukumba Letkol Inf. Sarman S. Hup., Kasat Reskrim Polres Bulukumba Iptu Muh. Ali, Kepala Bulog, anggota DPRD, camat, Ketua Perpadi Sulsel, serta perwakilan Perpadi dari berbagai daerah di Sulawesi Selatan.

Prosesi pengukuhan dilakukan langsung oleh Bupati Bulukumba, yang juga menandatangani berita acara pengesahan kepengurusan. Dalam sambutannya, Ketua DPC Perpadi Bulukumba, Ir. H. Islamuddin, menyampaikan bahwa pengukuhan ini merupakan bentuk pengakuan resmi atas kinerja nyata yang telah lebih dulu mereka jalankan.

“Kami memilih bekerja dulu baru bercerita. Baru dikukuhkan, tapi kami sudah bergerak nyata untuk mendampingi petani di Bulukumba,” tegas Islamuddin.

Ketua Perpadi Sulsel dalam sambutannya mengapresiasi perhatian dan dukungan Pemerintah Kabupaten Bulukumba. Ia menyebut bahwa DPC Bulukumba merupakan cabang ke-13 yang dikukuhkan di Sulawesi Selatan dan memiliki potensi besar dalam memperkuat sektor pertanian.

“Perpadi Bulukumba harus menjadi garda terdepan dalam mendukung petani, meningkatkan produksi beras, dan memperkuat ketahanan pangan daerah,” ujarnya.

Bupati Bulukumba A. Muhtar Ali Yusuf menyampaikan komitmen pemerintah daerah dalam mendukung eksistensi Perpadi sebagai mitra strategis petani. Ia berharap Perpadi dapat menjadi motor penggerak dalam pengelolaan pertanian secara profesional dan modern.

“Kami berharap Perpadi mampu mengawal petani agar mengelola padinya secara profesional. Ini akan berdampak pada peningkatan hasil panen dan kualitas beras,” ujar Bupati.

Lebih lanjut, Bupati juga mendorong penerapan sistem pertanian berkelanjutan dengan penggunaan pupuk organik non-kimia. Menurutnya, hal ini penting untuk menghasilkan beras yang tidak hanya sehat dikonsumsi masyarakat dalam negeri, tetapi juga layak ekspor dan diterima di pasar internasional.

“Dengan penggunaan pupuk organik dan pendekatan ramah lingkungan, kita bisa hasilkan beras unggulan Bulukumba yang sehat dan punya nilai jual di pasar ekspor,” tandasnya.

Menanggapi hal itu, seorang pakar pertanian, Andi Muhtiar, menyampaikan apresiasinya terhadap gagasan Bupati Bulukumba.

“Apa yang disampaikan Pak Bupati sangat visioner. Jika sistem pertanian berkelanjutan dan penggunaan pupuk organik diterapkan serius, Bulukumba bisa jadi lumbung beras sehat dan punya potensi ekspor yang luar biasa,” ujarnya kepada media beritabaru.terkini.

Acara pengukuhan ini menjadi momentum penting bagi DPC Perpadi Bulukumba untuk semakin memperkuat perannya dalam mendampingi petani, mendorong produktivitas, serta membangun ketahanan pangan daerah melalui kerja kolaboratif dan inovatif di sektor pertanian.

 

Pos terkait