Beritabaru.com.Makassar – industri skincare lokal di Indonesia sedang memasuki era keemasan. Produk-produk kecantikan buatan dalam negeri mulai mendapatkan tempat di hati masyarakat, khususnya generasi muda yang semakin peduli terhadap kesehatan kulit. Namun, di balik gemerlapnya pertumbuhan ini, ada kisah perjuangan yang menyayat hati—seperti yang dialami oleh Rika, pemilik brand skincare Riran Glow.
Rika, seorang pengusaha muda yang penuh semangat, telah membangun mereknya dengan kerja keras selama bertahun-tahun. Namun, ia kini menghadapi tekanan besar akibat persaingan yang kian tak terkendali. Salah satu produk unggulannya, Riran Glow Beauty Skincare, terpaksa berhenti dipasarkan. “Produk itu sudah tidak kami distribusikan lagi sejak dua bulan lalu,” tutur Rika dengan nada kecewa.
Perang Harga yang Mematikan
Pesaingnya, menurut Rika, menggunakan strategi perang harga yang tidak masuk akal. Produk-produk serupa dijual dengan harga yang jauh di bawah standar pasar, membuat Riran Glow sulit bertahan. “Ini bukan persaingan yang sehat. Saya rasa, tujuannya adalah menjatuhkan kami dan menguasai pasar,” ujarnya.
Meskipun demikian, Rika tetap menjamin kualitas dan keamanan produknya. Ia menegaskan bahwa semua produk Riran Glow telah memiliki nomor registrasi BPOM resmi, seperti NA 18210500459 dan NA 18211205174. Namun, fakta ini tidak cukup untuk melindungi bisnisnya dari dampak perang harga yang merusak.
Antara Inovasi dan Etika
Kisah Rika membuka mata banyak orang tentang kerasnya persaingan di industri kecantikan lokal. Di satu sisi, kompetisi ini mendorong inovasi dan peningkatan kualitas produk. Namun, di sisi lain, praktik tidak sportif seperti perang harga justru menghancurkan mimpi para pelaku usaha kecil dan menengah.
Pertanyaan besar pun muncul: bagaimana menciptakan ekosistem yang sehat di tengah persaingan yang semakin sengit? Pemerintah dan asosiasi industri memegang peran penting dalam memastikan persaingan tetap adil. Regulasi yang ketat, pengawasan pasar, dan dukungan bagi UMKM menjadi langkah-langkah yang perlu ditempuh.
Pelajaran dari Perjuangan Rika
Perjuangan Rika mempertahankan Riran Glow adalah cerminan dari tantangan yang dihadapi pelaku usaha lokal. Untuk tetap relevan, mereka harus terus berinovasi dan menjaga integritas produk mereka. Namun, lebih dari itu, nilai-nilai etika dalam berbisnis harus dijunjung tinggi.
Industri skincare lokal memang penuh peluang, tetapi hanya mereka yang mampu menjaga keseimbangan antara inovasi dan etika yang akan bertahan. Di tengah gemerlap tren perawatan kulit, kisah Rika menjadi pengingat bahwa persaingan sehat adalah kunci untuk masa depan industri yang berkelanjutan.*