Beritabaru.com.Gowa – Kami, Federasi Serikat Buruh Persatuan Indonesia (FSBPI) Gowa, melalui Ketua Nurfaidi dan Sekretaris Ardiansyah, menyampaikan sikap tegas terhadap memburuknya kondisi ketenagakerjaan di Kabupaten Gowa, khususnya akibat ketidakberpihakan Dinas Ketenagakerjaan yang kian terang-terangan tunduk pada kepentingan pemilik modal.
Dinas Ketenagakerjaan Gowa Telah Gagal!
Alih-alih menjadi benteng pelindung hak-hak buruh, dinas justru berubah menjadi tameng perusahaan. Ketika pengawas berubah menjadi pelayan, maka eksploitasi akan terus dibiarkan. Dan itu yang sedang terjadi hari ini di Gowa.
Kami tidak akan tinggal diam melihat hukum diinjak-injak, dan buruh dikhianati!
TUNTUTAN FSBPI GOWA:
1. Copot Oknum dan Evaluasi Total Dinas Ketenagakerjaan!
Lembaga yang tak lagi netral harus dibenahi. Oknum yang mempermainkan keadilan harus dicopot. Jika tidak mampu melindungi buruh, lebih baik mundur!
2. Hukum Perusahaan Nakal, Bukan Kriminalisasi Buruh!
Kami menolak segala bentuk pembiaran terhadap pelanggaran hak-hak buruh. Negara harus hadir untuk menindak tegas perusahaan pelanggar, bukan membungkam buruh yang menuntut hak!
3. Kembalikan Fungsi Dinas Sesuai Konstitusi!
Dinas harus berdiri di atas prinsip keadilan, bukan di bawah tekanan uang. Kinerja harus diawasi, dan kepercayaan publik harus dipulihkan!
FSBPI Gowa Akan Terus Melawan!
Kami tidak akan berhenti menyuarakan kebenaran. Kami tidak akan gentar menantang ketidakadilan. FSBPI Gowa adalah suara buruh yang tak bisa dibungkam!
Hari ini kami turun ke jalan, bukan untuk sekadar memperingati.
Hari ini kami berdiri—untuk melawan!
KPBI Sulsel! FSBPI Gowa!
Hidup Buruh! Lawan Penindasan! Tegakkan Keadilan!
Tim redaksi