Polda Kaltim Berhasil Ungkap 91 Kasus Premanisme dalam Operasi Pekat Mahakam 2025, Komitmen Tegas Berantas Kekerasan Jalanan

Beritabaru.com.Balikpapan, Kaltim  – Kepolisian Daerah Kalimantan Timur (Polda Kaltim) dan jajaran Polresnya telah berhasil menorehkan prestasi signifikan dalam memberantas kejahatan premanisme. Selama Operasi Pekat Mahakam 2025 yang digelar dari tanggal 1 hingga 21 Mei 2025, sebanyak 91 kasus berhasil diungkap dan 135 pelaku premanisme berhasil ditangkap. Kapolda Kaltim, Irjen Pol Endar Priantoro, menyampaikan hasil operasi tersebut dalam konferensi pers di Balikpapan, Jumat (23/5/2025).

Irjen Pol Endar Priantoro menekankan bahwa sasaran utama Operasi Pekat Mahakam 2025 adalah penindakan terhadap segala bentuk kejahatan premanisme yang meresahkan masyarakat. Para pelaku premanisme ini, kata Irjen Pol Endar, menimbulkan rasa takut dan ketidakamanan, khususnya bagi masyarakat kecil dan pelaku usaha. “Mereka merasa terancam dan aktivitas perekonomian mereka terganggu,” ujar Irjen Pol Endar. “Operasi ini bertujuan untuk menciptakan rasa aman dan nyaman bagi seluruh warga Kalimantan Timur.”

Polda Kaltim, lanjut Irjen Pol Endar, berkomitmen penuh untuk memberantas premanisme dengan penindakan tegas dan tanpa kompromi. Tidak hanya melakukan penangkapan, Polda Kaltim juga akan terus berupaya mencegah terjadinya aksi premanisme di masa mendatang melalui berbagai langkah preventif dan edukatif. “Keberadaan premanisme tidak hanya menciptakan ketakutan di tengah masyarakat, tetapi juga merusak wibawa penegak hukum,” tegasnya. “Oleh karena itu, kami berkomitmen untuk memberantasnya secara menyeluruh.”

Irjen Pol Endar berharap Operasi Pekat Mahakam 2025 menjadi bukti nyata komitmen Polda Kaltim dalam menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat. Pihaknya juga mengajak masyarakat untuk aktif berperan serta dalam menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif dengan melaporkan setiap tindakan premanisme yang terjadi di lingkungan sekitar. “Harapan kami, tidak ada lagi warga Kalimantan Timur yang hidup dalam ketakutan akibat ancaman kelompok preman,” tutup Irjen Pol Endar. “Kami akan terus berupaya untuk menciptakan Kalimantan Timur yang aman, damai, dan sejahtera bagi seluruh masyarakatnya.”

Pewarta: Muh. Yunus
Editor : Muh. Yunus

Pos terkait