BULUKUMBA — Jalanan Bulukumba tak lagi jadi tempat nyaman bagi para pelaku kejahatan. Sabtu malam (8/6/2025), Satuan Samapta Polres Bulukumba menggencarkan patroli malam sebagai bagian dari langkah preventif menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
Langkah ini bukan sekadar rutinitas, tapi bagian dari Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) untuk merespons potensi gangguan keamanan yang makin meningkat seiring tingginya aktivitas warga di malam hari.
“Kami tak mau kecolongan. Ini bentuk deteksi dini dan kehadiran polisi di saat masyarakat paling membutuhkannya,” tegas Kasat Samapta Polres Bulukumba, AKP Baharuddin, S.Pd, mewakili Kapolres AKBP Restu Wijayanto, S.I.K.
Patroli ini menyasar titik-titik rawan, mulai dari kawasan permukiman, pertokoan, fasilitas umum, hingga jalur-jalur sepi yang rentan dimanfaatkan pelaku kejahatan. Polisi tak hanya berkeliling, tetapi juga aktif berdialog dengan warga, petugas keamanan lingkungan, serta menyampaikan pesan-pesan kamtibmas langsung ke masyarakat.
Yang menarik, patroli ini melibatkan lebih dari sekadar personel Samapta. Unsur Reskrim dan Intelkam turut dikerahkan untuk meningkatkan daya deteksi dan respon cepat terhadap setiap potensi gangguan.
“Hadirnya polisi di tengah masyarakat, terutama di malam hari, bukan hanya soal pengawasan — tapi soal rasa aman,” kata AKP Baharuddin.
Ia juga mengajak masyarakat tak sekadar jadi penonton. Warga diminta aktif menjaga lingkungan melalui siskamling serta tidak ragu melapor jika melihat hal-hal mencurigakan.
“Keamanan bukan tugas polisi semata. Ini kerja bersama. Ketika masyarakat dan aparat bersinergi, ruang gerak pelaku kejahatan makin sempit,” pungkasnya.
Dengan strategi patroli malam yang semakin masif dan terkoordinasi ini, Polres Bulukumba menegaskan komitmennya: malam bukan alasan untuk lengah. Keamanan warga tetap jadi prioritas, kapan pun, di mana pun.
