Pulihkan Akses dan Lingkungan, Warga Desa Amasing Kali Gotong Royong Bersihkan Sampah dan Puing Banjir

HALSEL – Banjir yang melanda Desa Amasing Kali, Kecamatan Bacan, Kabupaten Halmahera Selatan, Provinsi Maluku Utara, belum lama ini meninggalkan dampak serius, terutama pada infrastruktur vital desa. Salah satu titik paling terdampak adalah Jembatan Amasing Kali—jalur utama penghubung antarwilayah yang sempat lumpuh akibat tumpukan sampah dan puing yang terbawa arus deras banjir, Selasa (24/6/2025).

Tumpukan material berupa batang kayu besar, ranting, sampah rumah tangga, dan serpihan bangunan menyumbat aliran sungai di bawah jembatan. Akibatnya, air meluap ke badan jalan dan permukiman warga, memperparah kerusakan serta menghambat upaya pemulihan pascabencana.

Merespons kondisi tersebut, pemerintah desa bersama warga setempat, dibantu pihak kecamatan, TNI/Polri, serta sejumlah relawan kemanusiaan, menggelar aksi gotong royong selama tiga hari berturut-turut mulai 20 Juni 2025. Sekitar 70 orang terlibat langsung dalam kegiatan ini.

Dengan semangat kebersamaan, para peserta membersihkan material yang menyumbat aliran sungai dan mengancam fondasi jembatan. Mereka mengangkat batang kayu besar yang menyangkut di bawah jembatan, membuang sampah plastik, serta menyingkirkan lumpur yang menumpuk di sekitar tiang-tiang penyangga. Meski hanya bermodalkan alat sederhana seperti parang, chainsaw, cangkul, sekop, tambang, dan kendaraan pengangkut, mereka tetap gigih menuntaskan tugas demi memulihkan akses transportasi warga.

Selama proses pembersihan, ditemukan kerusakan ringan pada beberapa bagian struktur jembatan akibat benturan puing dan tekanan air saat banjir. Laporan mengenai kerusakan ini telah disampaikan ke Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Halmahera Selatan untuk ditindaklanjuti melalui program rehabilitasi infrastruktur pascabencana.

Berkat kerja keras dan koordinasi semua pihak, aliran sungai kini kembali lancar. Akses jalan desa yang sempat terganggu sudah dapat dilewati kendaraan roda dua maupun roda empat. Tak hanya itu, kegiatan ini juga menghidupkan kembali semangat solidaritas dan kepedulian warga dalam menghadapi bencana secara kolektif.

Ke depan, pemerintah desa berkomitmen melakukan pemantauan rutin terhadap kondisi sungai dan jembatan. Edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan juga akan digencarkan. Selain itu, program mitigasi bencana akan disiapkan secara lebih sistematis untuk menghadapi potensi bencana serupa di masa mendatang.

Kegiatan pembersihan ini menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi dan semangat gotong royong adalah fondasi utama dalam membangun ketangguhan desa. Harapannya, semangat kebersamaan yang tumbuh di Desa Amasing Kali ini dapat terus dijaga dan menjadi teladan bagi desa-desa lainnya di wilayah Halmahera Selatan.

Pewarta: Hj. Yasin

Pos terkait