Beritabaru.com.HAL,- SEL – Sekolah Dasar Negeri ( SDN ) 39 Halsel kabupaten halmahera selatan ( Halsel ) provinsi maluku utara ( Malut ), yang terletak di desa Amasing kota kecamatan bacan telah terjadi pencurian, senin 28/4/2025.
Pencurian di SDN 39 Halsel di perkirakan tengah malam, pencurian pertama di ketahui oleh penjaga sekolah bernama Jamal Alkatiri atau sering di panggil Uma saat membuka pintu kantor dan kaget karena ruangan kepala sekolah’ pintunya dalam keadaan terbuka dan berkas berantakan bahkan pintu lemari dalam keadaan terbuka alias di bongkar.
Karena Uma ketakutan langsung memanggil salah satu guru kelas dua yaitu ibu tila sapaan akrabnya, untuk melihat, dan ibu tilapun mereka vidio kemudian shere di grup sekolah.
Terjadinya pencurian di perkirakan sekitar tengah malam.
Sementara kepala sekolah saat di temui di ruangan kantor mengatakan bahwa, kejadian ini di perkirakan sekitar tengah malam karena kurang lebih jam 10 malam.saya sempat lewat depan sekolah dan melihat gembok pagar dalam terkunci ucap kepsek Din Iskandar Alam.
Lanjut Pak Din panggilan akrabnya manti paginya ketika saya ke sekolah dan masuk ruangan kantor kaget karena ruangan saya sudah di acak – acak bahkan pintu lemari dalam keadaan terbuka dan berkas serta barang elektronik seperti leptop tergeletak di lantai dalam keadaan di obrak – Abrik ucapnya.
Lucuhnya lagi tivi, salon, infokus yang harganya berkisar jutaan rupiah tidak di gasak oleh pencuri, dan dinding – dinding kantor lemari di piloks warna putih, bahkan ada di dinding kaca tertulisan NEGARA KORUP, dan papan.jadwal tertera tulisan KOTA POPO, dan juga ada tulisa angka 420 bahkan tertera tanda tangan di lemari sekolah ucap pak Din
barang yang hilang satu buah leptop 14 ins merek asusu dan tidak menutup kemungkinan not book juga ada yang hilang karena not book yang biasa di pakai Asesmen berjumlah 15 buah, dan untuk hilang nya not book menurut kepsek belum bisa dipastikan hilang berapa karena kami belum bisa sentu barang – barang yang di obrak Abrik karena pihak kepolisian tutup kepsek
Kejadian ini kepala sekolah sudah mengutus dua guru yaitu ibu nia dan ibu yuni untuk.melaporkan di polres halmahera selatan. (LM.Tahapary)