Beritabaru.com.Bulukumba – Judi sabung ayam, yang telah lama menjadi penyakit masyarakat, kini semakin merajalela di Kecamatan Bulukumpa. Meskipun sudah banyak upaya pemberantasan, aktivitas ilegal ini tetap berkembang, dan bahkan terkesan kebal hukum.
Gerakan Pemuda Bulukumpa (GPB), melalui Ridwan, anggota tim investigasi, memberikan sorotan tajam terhadap situasi ini. Ia menantang Kapolsek Bulukumpa yang baru untuk segera mengambil tindakan tegas dan menghentikan praktik sabung ayam yang sudah merusak tatanan sosial di wilayah tersebut.
“Selain lemahnya penegakan hukum, kami mencium adanya dugaan perlindungan terhadap pemilik arena sabung ayam, yang mungkin mendapat ‘backup’ dari pihak tertentu, termasuk Polres Bulukumba,” tegas Ridwan.
Menurut Ridwan, sabung ayam bukan hanya masalah hukum, tetapi juga berpotensi merusak nilai-nilai sosial di masyarakat. Ia berharap, dengan kehadiran Kapolsek baru, ada perubahan nyata dalam penegakan hukum yang lebih tegas.
Namun, Ridwan juga memberikan peringatan keras: jika Kapolsek baru gagal memberantas sabung ayam, GPB siap melakukan aksi besar dengan unjuk rasa (UNRAS) di Polda Sulsel.
“Kami akan terus melawan. Jika sabung ayam masih dibiarkan merajalela, kami akan bergerak melakukan aksi di Polda Sulsel!” ujar Ridwan dengan penuh semangat.
Tantangan ini menjadi sorotan penting bagi Kapolsek baru, dengan harapan dapat segera menghadirkan perubahan di Bulukumpa dan menegakkan hukum tanpa pandang bulu.
Pewarta:Akbar