Minahasa Utara – Di tengah tragedi terbakarnya KM Barcelona 5 di perairan Pulau Talise, Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara, Sabtu siang (20/7/2025), muncul satu kisah haru yang menggugah hati. Seorang pemuda bernama Abdul Rahman Agus tampil sebagai pahlawan setelah berhasil menyelamatkan seorang anak balita dari kobaran api yang melahap kapal tersebut.
Aksi heroiknya tak hanya menyelamatkan nyawa sang anak, tapi juga menjadi inspirasi banyak orang. Keberaniannya mendapat apresiasi luar biasa dari masyarakat, bahkan seorang dermawan yang tak ingin disebutkan namanya menghadiahkan tiket umrah ke Tanah Suci kepada Abdul Rahman Agus.
Namun, kisah ini semakin menyentuh saat Abdul Rahman memilih memberikan hadiah umrah itu kepada ibunya tercinta.
“Semua karena doa ibu. Kalau saya selamat dan bisa menyelamatkan anak itu, semua karena Allah dan doa ibu saya,” ucap Abdul Rahman dengan mata berkaca-kaca.
Salah satu komentar netizen pun viral:
“Masya Allah… Abdul Rahman bisa selamat karena doa ibunya agar Allah selalu melindungi anaknya di mana pun berada. Ibunya yang mendidik akhlaknya. Sangat pantas jika hadiah umrah itu diberikan kepada ibunya.”
Sikap tulus Abdul Rahman Agus ini menunjukkan bahwa pengorbanan sejati tidak hanya terjadi dalam satu momen, tapi lahir dari nilai-nilai hidup yang dibentuk sejak kecil terutama dari kasih dan doa seorang ibu.
Setelah menyelamatkan nyawa seorang anak di dunia, kini Abdul Rahman Agus menyelamatkan ibunya dari kehidupan dunia dan akhirat, dengan menghadiahkan sebuah tiket perjalanan spiritual menuju rumah Allah, sebagai bentuk bakti dan cinta yang tak ternilai.
