Beritabaru.com.Bulukumba — Seorang pria berinisial SHR (40), warga Jammu Lolo, Desa Bulo-Bulo, Kecamatan Bulukumpa, Kabupaten Bulukumba, yang berprofesi sebagai wiraswasta, menyerahkan diri ke Mapolsek Rilau Ale, Minggu (5/5).
Sebelum penyerahan diri, Bhabinkamtibmas Desa Bontomanai, Bripka Ahmad, atas arahan Kapolsek Rilau Ale AKP Muhammad Arifin, SH, melakukan pendekatan dan komunikasi intensif dengan pihak keluarga. Upaya persuasif itu membuahkan hasil setelah keluarga bersedia membujuk SHR terduga pelaku agar menyerahkan diri secara sukarela.
Didampingi oleh saudarinya, Nelma Asriana, SHR akhirnya diantar langsung ke Mapolsek Rilau Ale dan diterima oleh Kapolsek AKP Muhammad Arifin, SH.
Saat ini, SHR telah diamankan di Polsek Rilau Ale untuk proses hukum lebih lanjut. Situasi di sekitar lokasi tetap dalam keadaan kondusif dan terkendali.
Diberitakan sebelumnya, Insiden berdarah mengguncang Dusun Macinna, Desa Bontomanai, Kecamatan Rilau Ale, Kabupaten Bulukumba, Minggu malam (4/5). Sekitar pukul 22.15 WITA, diduga terjadi tindak pidana penganiayaan menggunakan sebilah badik yang melibatkan SHR (40), seorang wiraswasta asal Desa Bulo-Bulo, Rilau Ale, Minggu malam 5 Mei 2025.
Dua orang menjadi korban dalam peristiwa ini. Keduanya adalah inisial AH(48), warga Desa Bontomanai, dan adiknya, KS (45), warga Desa Lonrong, Kecamatan Ujungloe. Keduanya mengalami luka tusuk serius akibat bentrokan yang diduga dipicu oleh ketegangan seputar kendaraan bermotor.
Berdasarkan keterangan saksi mata, Warda (52), peristiwa bermula ketika Kasman melintas di depan rumahnya dan mempertanyakan keberadaan motornya yang dipakai oleh Dirga — keponakan pelaku. Setelah mengambil motornya, Kasman disebut menggeber-geber kendaraan tersebut sehingga memicu perhatian Suherman. Berniat menegur, Suherman mendatangi Kasman. Namun situasi memanas cepat. Kasman diduga tidak terima ditegur dan langsung memukul Suherman. Perkelahian pun pecah, terlebih setelah Ahmad datang membantu adiknya.
Dalam keributan itu, SHR diduga mengeluarkan badik dan menikam kedua bersaudara. AH mengalami luka tusuk di ketiak kiri dan lengan kanan, sementara KS menderita luka tusuk di bagian pantat kanan.
Kedua korban sempat mendapat perawatan darurat di Klinik Faeyza Medika, Desa Bontomanai. Namun akibat luka yang cukup serius, AH akhirnya dirujuk ke RSUD Sultan Daeng Radja Bulukumba sekitar pukul 00.30 WITA untuk penanganan lebih lanjut.
Hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait motif dan kronologi pasti kejadian tersebut.